Gol tunggal Asyifa hantarkan Tim All-Stars Bersih juarai MilkLife Challenge All-Stars 2025

Sumber foto: Sutini/Liputanindo.id.

Gol tunggal Asyifa hantarkan Tim All-Stars Bersih juarai MilkLife Challenge All-Stars 2025

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Selasa, 28 Januari 2025 – 17:46 WIB

Liputanindo.id – Tim All-Stars tuan rumah Bersih sukses mencatatkan sejarah sebagai Pemenang pada gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife. Dalam laga final yang digelar di Supersoccer Arena, Bersih, Jawa Tengah, pada Minggu (26/1), anak-anak asuhan Coach Yayat Hidayat membekap perlawanan Tim All-Stars Solo dengan skor 1-0.

Selama pertandingan, kedua tim memulai laga dengan agresivitas yang cukup tinggi dengan menciptakan beberapa Kesempatan berbahaya. Serangan demi serangan dibangun kedua tim demi merobek jantung pertahanan Tamat babak pertama berakhir.

Gol tunggal di laga final itu tercipta di babak kedua melalui skema sepak Sudut. Tendangan striker Tim All-Stars Bersih, Giada Soebianto yang melabung ke arah gawang, lolos dari hadangan kiper Tim All-Stars Solo, Queenza Auradista. Kemelut di depan pun terjadi hingga striker Tim All Stars Bersih, Asyifa Sholawa Farizqi, melakukan sontekan sehingga bola meluncur ke gawang. Kedudukan bertahan 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang.

Instruktur Tim All-Star Bersih, Yayat Hidayat mengapresiasi kerja sama tim yang Bagus diantara penggawa Kota Santri di sepanjang gelaran MilkLife Soccer Challenge All-Stars berlangsung dari 23 hingga 26 Januari. Menjalani lima pertandingan selama turnamen, Tim All-Stars Bersih belum pernah mencatatkan kekalahan.

Cek Artikel:  Bruno Fernandes Tegaskan Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Spesial bagi Portugal

“Progress permainan Tim All-Stars Bersih sangat bagus dari awal Tamat final. Pada pertandingan tadi di babak pertama sedikit kesulitan karena Tim Solo juga bertahan sangat kokoh. Tapi, alhamdulilah babak kedua permainan mulai berkembang, tim bermain lepas sehingga Bisa mengubah Kesempatan menjadi gol,” ujarnya.

Instruktur berlisensi A AFC itu menambahkan catatan prestasi di ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal agar seluruh pemain dapat menggapai asa sebagai pesepakbola putri handal masa depan. “Cita-cita saya ke depan para pemain dapat Lalu berproses, lebih giat latihan, sehingga apa yang dicita-citakan Bisa tercapai,” tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (28/1). 

Kapten Tim All-Stars Bersih, Asyifa Sholawa Farizqi bersyukur atas capaian di ajang level nasional itu. Terlebih para pemain terbaik dari delapan kota Bersua Demi adu kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan. “Bangga Bisa masuk ke final dan alhamdulilah babak kedua Bisa mencetak gol berkat kerjasama yang Bagus. Terima kasih Demi Tim All-Star Bersih, tim Instruktur karena kerja sama kita Bisa membanggakan Kota Bersih sebagai tuan rumah,” ucap dara yang juga meraih gelar Best Player MilkLife Soccer Challenge All-Stars.

Cek Artikel:  Sering Dikritik, Ini Respon Todd Boehly Terhadap Kebijakan Transfer Chelsea

Di sisi lain, tim All-Stars Solo juga menunjukkan performa Cakap Bagus dari segi permainan maupun mental para pemain. Tercatat dua kali kalah pada fase grup pada Jumat (24/1) Kagak menyurutkan mental skuad asuhan Maya Susmita itu Demi merebut tiket ke partai final. Mereka Terbangun dan meraih dua kemenangan pada pertandingan fase grup dan semifinal pada Sabtu (25/1) ketika menghadapi Tangerang dan Jakarta.. Menerapkan strategi bertahan Lampau serang balik, Tim All-Stars Solo dengan gigih Bisa menutup Kesempatan Musuh agar Kagak menambah poin.

Raihan prestasi Tim All-Stars Solo di posisi runner-up menjadi acuan motivasi bagi Adinda Resti Widayati dan Rekan-Rekan. Dirinya bertekad Demi Lalu mendalami dunia sepakbola demi menjadi pemain timnas. “Tadi pertandingan final sangat Asik, meski kalah kami Seluruh sudah memberikan yang terbaik. Semoga turnamen sepak bola putri seperti ini tetap Lalu Eksis dan berjenjang, supaya Bisa menumbuhkan minat dan Potensi dari saya serta Mitra-Mitra,” ucap kapten Tim All-Stars Solo itu.

Sementara ikutin, All-Stars Surabaya berhasil memenangkan peringkat tiga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars usai memetik kemenangan 2-1 atas Tim All-Stars Jakarta. Sempat tertinggal 0-1 di menit ke-4 yang dicetak oleh Khansa Nisa Arrosid lewat situasi tendangan bebas, permainan menyerang agresif yang diperlihatkan Tim All-Stars Surabaya membuahkan hasil pada menit ke-12. Locita Waranggani Olah Nismara mencetak gol setelah melepaskan tendangan gantung yang sulit diantisipasi kiper Nafa Aprilia. Skor 1-1 Demi kedua tim.

Cek Artikel:  Patrick Kluivert Formal menjadi Instruktur Timnas Indonesia: Asa baru Timnas Indonesia

Memasuki menit ke-17, Tim All-Stars Surabaya Bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol sundulan yang diciptakan Keysa A.M. Nian. Dalam situasi tertinggal, Tim All-Stars Jakarta berusaha meningkatkan intensitas menyerang, meski mendapatkan beberapa Kesempatan tambahan tetap Kagak terjadi gol hingga pertandingan berakhir. 

Instruktur Tim All-Stars Surabaya, Ridwan Anwar mengaku puas dengan capaian peringkat tiga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Padahal, ia sempat khawatir anak asuhnya akan kesulitan Demi tampil maksimal di pertandingan perebutan tempat ketiga setelah mengalami kekalahan di laga semifinal melawan Tim All-Stars Bersih. 

Kapten Tim All-Stars Surabaya, Locita Waranggani Olah Nismara mengatakan keberhasilan membawa timnya finis sebagai peringkat ketiga MilkLife Soccer Challenge All-Stars cukup memotivasinya Demi Lalu mengasah kemampuan bermain sepak bola. Ia bertekad melanjutkan cita-cita menjadi pesepakbola hebat di masa depan. Apalagi, Locita juga terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang akan berlaga di dalam Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura, pada pertengahan April mendatang. 

Sumber : Radio Elshinta

Mungkin Anda Menyukai