Jakarta (ANTARA) – Ginza Sony Park di Tokyo, Jepang, telah selesai dibangun dan dijadwalkan dibuka Kepada Lazim pada Januari 2025.
Bangunan baru hasil proyek renovasi di bekas Letak Gedung Sony yang ikonik itu dipamerkan kepada pers pada Jumat (23/8).
Menurut siaran Kyodo, bangunan baru tersebut Mempunyai lima Alas dengan empat Alas Dasar tanah. Luas lantainya total Sekeliling 4.390 meter persegi.
Bangunan dengan konsep “taman di Ginza” ini Mempunyai banyak ruang terbuka, termasuk satu atrium.
Beberapa dinding Asli dari Gedung Sony, yang dibuka tahun 1966 berdasarkan visi salah satu pendiri Sony Corp. Akio Morita bahwa “sebuah gedung yang bermakna harus dibangun sebagai gerbang menuju Ginza”, telah diintegrasikan ke dalam Alas Dasar tanah gedung yang didesain ulang.
Baca juga: Tips jalan-jalan ke Jepang tanpa menguras kantong
Setelah beroperasi selama Sekeliling 50 tahun sebagai ruang pamer produk Sony, termasuk pemutar musik portabel Walkman yang pertama kali dirilis pada 1979, gedung Asli Sony dibongkar pada 2017 Kepada keperluan pembangunan kembali.
Tahap akhir dari proyek renovasi bangunan ini selesai pada 15 Agustus 2024.
“Kami Ingin menciptakan tempat di mana (pengunjung) dapat menghabiskan waktu sesuai keinginan mereka,” kata Daisuke Nagano selaku Presiden Sony Enterprise Co., anak perusahaan Sony yang memimpin proyek ini.
Baca juga: Karuizawa, pesona musim gugur di Prefektur Nagano