Liputanindo.id CHENGDU – Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, membuka kemenangan skuad bulu tangkis Tim Thomas Indonesia atas Inggris pada babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024, di Chengdu, China, Sabtu (27/4/2024).
Ginting menang telak atas Harry Huang melalui dua gim langsung dengan skor 21-8, 21-15.
“Metode main dengan kondisi yang ada, pasti agak berbeda. Pusat perhatian ke cari cara main yang tepat, dan lawan pastinya punya strategi sendiri (yang diterapkan). Jadinya perubahan-perubahan itu yang bisa bikin poin,” kata Ginting usai pertandingan.
Ginting sudah tercatat lima kali memperkuat skuad bulu tangkis Indonesia untuk Piala Thomas 2024. Pada empat edisi sebelumnya, tim putra Indonesia selalu membawa pulang medali. Indonesia meraih medali perunggu pada edisi 2018, perak pada edisi 2016 dan 2022, serta emas pada edisi 2020.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan, sangat menikmati kebersamaan di tim putra dan berjuang bersama demi membawa pulang Piala Thomas.
“Niscayanya sebagai tunggal pertama semuanya berat. Jadi semuanya harus disiapkan. Dari sebelum main pikirannya sudah siap. Sudah harus siap capek, siap kalau match di grup bakal berat,” kata Ginting.
“Lebih ke persiapan mental dan nonteknis. Kalau teknis bisa dimantapkan lagi lewat latihan, dan kalau nonteknis berasal dari diri sendiri,” kata Pemenang Asia 2023 itu.
Selain Ginting, masih ada empat wakil lainnya yang akan membela tim putra Indonesia di fase Grup C hari ini.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berjumpa dengan pasangan Ben Lane/Sean Vendy. Selain itu, ada juga tunggal putra lainnya Jonatan Christie yang bakal berhadapan dengan Nadeem Dalvi.
Kemudian ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi Callum Hemming/Ethan van Leeuwen, sebelum pada akhirnya debutan Alwi Farhan akan menjamu tunggal putra muda Inggris, Cholan Kayan.
Tim Thomas Indonesia seperti dirilis Antara, diharapkan dapat menang telak atas Inggris menyusul catatan baik mereka yang unggul 7-0 atas negara tersebut pada kejuaraan beregu dunia.
Tim yang dipimpin oleh Fajar Alfian ini akan berusaha untuk memperlebar jarak keunggulan mereka atas Inggris yang diisi oleh pemain-pemain muda. (BON)