Giliran 1.673 Rumah Penduduk Kagak Bisa di Malang Dipasang Sambungan Listrik

Liputanindo.id MALANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyalakan sambung baru listrik program Sokongan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, pada Sabtu (18/11/2023).

Hadir langsung menyalakan sambungan listrik di rumah Penduduk, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto didampingi Kepala Bagian Biasa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wiwid Muljadi, Member Komisi VII DPR RI, H.M Ridwan Hisjam, dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramadansyah.

Baca Juga:
Kenalkan PLN Mobile, PLN Meriahkan Festival Banyuwangi Ethno Carnival dan Rontek Pacitan 2024

Program yang diinisasi oleh Pemerintah melalui Kementrian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyasar masyarakat Kagak Bisa dengan Sokongan pasang baru listrik daya 900 VA.

Cek Artikel:  KPPU Temukan Bukti Dugaan Monopoli Penyediaan Avtur Pertamina Patra Niaga

Kepala Bagian Biasa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wiwid Muljadi memaparkan syarat penerima BPBL Lagi sama seperti tahun sebelumnya.

“Terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan masyarakat 3T (Tertinggal, Terdepan dan terluar) dan /atau tervalidasi oleh kepala desa/ lurah atau pejabat yang setara dan tentunya sudah Terdapat jaringan listrik di depan rumahnnya,” terang Wiwid.

Wiwid menambahkan melalui program ini pemerintah berharap seluruh masyarakat Indonesia di berbagai Kawasan dapat merasakan akses listrik secara merata.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto memaparkan program ini turut berkontribusi menambah rasio elektrifikasi di Jawa Timur yang Ketika ini mencapai 99,99%.

“Diantaranya nanti akan dinyalakan secara bertahap 20.250 sambungan Demi rumah tangga Kagak Bisa di Jawa Timur dan 1.673 diantaranya berada di Kabupaten Malang yang Ketika ini kita resmikan dan nyalakan Serempak,” papar Adi.

Cek Artikel:  Pacu Transaksi Kripto, Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Penerima manfaat, Suparmi (40) mengungkapkan kegembiraannya mendapat Sokongan pasang baru listrik. Perempuan yang berprofesi sebagai petani ini biasanya memperoleh listrik menyalur dari tetangga.

“Alhamdulillah terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas Sokongan listrik yang diberikan. Sekarang Kagak perlu khawatir Kalau Mau menyalakan listrik Demi kebutuhan sehari-hari,” kata Suparmi.

Member Komisi VII DPR RI, H.M Ridwan Hisjam yang turut mendorong terlaksananya program berharap dengan Sokongan pasang baru listrik masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya Demi meningkatkan produktivitas.

“Akan Lalu kami kawal hingga seluruh masyarakat Kagak Bisa di 3T mendapat akses listrik secara merata,” pungkasnya. (HAP)

 

Baca Juga:
Tinjau Jatim, Direktur Distribusi PLN Sebut Tak Terdapat Defisit Listrik Ketika Malam Natal 2023

Cek Artikel:  Program Intervensi Pangan Perlu Dilanjutkan untuk Jaga Inflasi

 

Mungkin Anda Menyukai