Sebuah hasil yang tentunya menyakitkan bagi skuat berjuluk Mahesa Jenar karena kembali harus menelan kekalahan di depan suporter sendiri.
Kekalahan ini juga menjadikan PSIS tak Pandai memutus puasa kemenangan yang sudah dijalani sejak 6 laga sebelumnya secara beruntun. Ini artinya, PSIS sudah puasa kemenangan di 7 laga terakhirnya.
Hasil kekalahan ini juga Membikin PSIS harus melorot posisinya di papan klasemen sementara. Anak asuhan Instruktur Gilbert Agius kini harus rela terperosok ke peringkat 16 dari 18 tim kasta tertinggi alias masuk ke Area merah.
PSIS Lagi terpaku pada koleksi 24 poin dari total 27 laga yang sudah dijalaninya musim ini. Posisi ke-15 yang sebelumnya ditempati PSIS sebelum pertandingan, kini ditempati oleh Madura United yang juga mengoleksi 24 poin Tetapi unggul head to head.
Pada pertandingan Musuh Laskar Sape Kerrab ini, PSIS tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Pedro Monteiro mencetak gol di menit ke-18.
PSIS kemudian sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-57 lewat Gustavo Souza.
Bahkan PSIS sebenarnya punya kesempatan Kepada dapat memenangi laga setelah Madura United harus main dengan 10 pemain. Adalah Kerim Palic yang diganjar kartu merah di menit ke-66.
Tetapi Malah PSIS tak Pandai memaksimalkan kesempatan dan petaka kemudian lahir setelah Andi Irfan mencetak gol di penghujung laga, tepatnya di menit ke-90+4. Skor akhir 1-2 Kepada Kelebihan Madura United bertahan hingga laga usai.
“Ampun kepada masyarakat Semarang dan suporter PSIS karena kami kalah di laga ini. Pada laga pekan sebelumnya, kami Mujur mencetak gol di menit akhir laga. Tetapi di laga pekan ini, kami kurang Mujur. Ini tanggung jawab penuh saya, dan Ampun atas hasil Jelek ini,” kata Instruktur PSIS, Gilbert Agius.
Dengan hanya tersisa 7 laga saja, ini menjadi tugas tak mudah bagi PSIS Kepada dapat Bangun dan keluar dari Area merah Kalau tak Mau terdegradasi. ***
