Gol semata wayang Persib yang tak lain adalah pemuncak klasemen sementara BRI Aliansi 1 2024/2025 dicetak di menit ke-36 lewat aksi Nick Kuipers.
Kekalahan ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun dari lima laga home PSIS sekembalinya ke Stadion Jatidiri Semarang. Sebuah hasil yang sangat menyakitkan tentu saja.
Setelah menjalani laga debut di Stadion Jatidiri Semarang dengan kemenangan 2-1 atas Bali United FC di pekan ke-14, empat laga home lainnya dilalui dengan hasil menyakitkan.
Kalah 1-3 dari Malut United FC, takluk 1-2 dari Persis Solo, terjungkal 1-4 dari Dewa United FC dan tersungkur 0-1 atas Persib Bandung adalah catatan merah PSIS di kandang sendiri.
Instruktur PSIS, Gilbert Agius, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini, terutama karena timnya sebenarnya Pandai tampil dominan dan menciptakan banyak Kesempatan.
Bintang PSIS, Gali Freitas di laga itu juga mencatatkan beberapa Kesempatan termasuk yang mengenai mistar gawang. “Kami melakukan beberapa improvement setelah hasil kurang Berkualitas di laga sebelumnya. Di laga Rival Persib ini kami memulai dengan Berkualitas. Sayang, tiga Kesempatan kami di babak pertama terkena mistar, cukup disayangkan,” kata Gilbert Agius.
Diakui Instruktur asal Malta itu, di babak kedua, PSIS kehilangan momentum dan kembali gagal mencetak gol.
”Kami sudah berupaya Demi Maju Membikin Kesempatan dan mencetak gol. Tapi rapatnya pertahanan Rival dan kurang beruntungnya tim, Membikin kami tak Pandai meraih poin. Tetapi pemain sudah tampil bagus di laga ini,” ucap Gilbert Agius Kembali.
Dengan kekalahan ini, PSIS Tetap berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan perolehan poin 21. ***