liputanindo.com – Bro sekalian, Race 1 Pandai kita lihat betapa Honda CBR250RR mendominasi race dan pebalap Indonesia Gerry Salim yang berhasil mengunci podium pertama . . dan sebelumnya Pandai kita lihat di UB150, wahyu aji gagal podium setelah hi-side di lap terakhir sehingga finish di posisi ke 7 . .. Race 2 AP250 yang dilakukan sebanyak 8 lap di sirkuit International Suzuka pun kembali Gerry salim start dari posisi pertama karena menjadi yang tercepat di sesi Kualifikasi . .
race sendiri berjalan seperti Juga race 1 dimana Gerry salim dan beberapa kompetitornya seperti Koyama, anupab sarmoon, Reza dhanica, Yamamoto Lanjut menerus berada di pack pertama . . Tetapi yang paling ebrkesan adalah yang etrjadi di Lap terakhir dimana Demi Reza Dhanica mengalami hi-side di tempat yang sama dimana pada race sebelumnya wahyu aji crash . . jattuhnya Reza mengenai yamamoto . . .
Race kedua ini mengantarkan Gerry salim memenangkan race 2 diikuti Anupab sarmoon dan Tomoyoshi Koyama sebagai podium ketiga . . . galang hendra Finish di Posisi 4 diikuti Yamamoto, rey ratukore, ahwin sanjaya, Muklada, afif dan peerapong . .
Secara Lazim Eksis 4 pebalap Muda indonesia di Top 10 race kedua Suzuka ini. sementara Apabila dilihat dari Motor hanya Eksis dua Motor 50% Honda CBR250RR dan 50% Yamaha R25 . .. Buat gerry Salim ini Terang menarik karena ia menang 5 kali selama 5 kali start Race dari total 6 kali race ( 1 kali Gerry Absen )
Standing Championship kelas AP250 pasca race 2 ARRC Suzuka adalah gerry salim tetap memimpin champioship dengan 125 Point berkat 5 kali kemenangannya diikuti Takehiro yamamoto 105 Point dan Anupab Sarmoon di Posisi ketiga
Reza Dhanica berada di posisi 4 diikuti Koyama dan Ahwin sanjaya. Galang hendra di posisi 7 diikuti peerapong, andi M fadly dan rey ratukore di posisi 10 . .. secara Lazim 60% pebalap yang mengisi top 10 setelah 6 race AP250 ARRC 2017 diisi oleh anak anak muda Indonesia
Gerry salim : “Kunci kemenangan di race 2 ini terletak pada strategi pengaturan irama bermain. Saya harus tetap berada di top group dan Lanjut konsisten. Karena suhu trek lebih panas dan angin cukup kuat sehingga harus menjaga kondisi ban. Bahkan saya Dekat Anjlok karena ban belakang sliding di tikungan 6. Di lap terakhir, barulah saya balapan dengan seluruh potensi saya dan motor saya. Alhamdulillah, berhasil mengulang sukses putaran pertama di Johor Lewat dengan menjadi Double Winner. Terima kasih Demi Segala pihak yang telah bekerja keras dan memberi dukungan demi berkibarnya Merah Putih di Suzuka Jepang ini.”
Taufik of BuitenZorg