Gernas BBI-BBWI Jadi Momentum Produk UMKM Jakarta Naik Kelas

Liputanindo.id JAKARTA – DKI Jakarta menjadi tuan rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) Tahun 2023. Kick Off Gernas BBI-BBWI digelar di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/9/2023).

Acara yang mengusung tema ‘Karya Jakarta Buat Indonesia Hebat’ tersebut diselenggarakan berkat sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Berbarengan PT Telkom Indonesia dan BUMN lainnya, Bank Indonesia Kanwil Provinsi DKI Jakarta, lembaga/asosiasi di dunia usaha, para perajin dan para pelaku usaha di DKI Jakarta.

Baca Juga:
Pj Heru Pastikan Evakuasi Penyintas Bencana Kebakaran di Manggarai Berjalan Fasih

Acara ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono. 

Ia menuturkan, semangat Berbarengan dalam menggunakan produk dalam negeri harus dilakukan di berbagai tingkat. Dengan adanya Gernas BBI-BBWI, diharapkan pula dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha dan industri dalam negeri bahwa Indonesia, khususnya UMKM Jakarta, Mempunyai produk yang Bisa Bertanding dan dapat naik kelas hingga menembus pasar Dunia.

Cek Artikel:  Menhub Ingatkan Maskapai Tak Lebay Naikkan Harga Tiket

“Semangat kita adalah bagaimana kita Seluruh, Berkualitas itu pemerintah maupun swasta, bangga menggunakan produksi dalam negeri. Sehingga, perekonomian negara ini akan dari kita Buat kita Seluruh,” ungkap Sekda Joko.

Ia menambahkan, sebesar 61% sektor perkonomian Indonesia ditopang dari sisi UMKM. Selain itu, 97% penyediaan tenaga kerja juga dari sektor UMKM. “Oleh karena itu, kita Seluruh Berbarengan-sama, dari pemerintah, masyarakat dan Seluruh stakeholder harus semangat dan bangga dalam menggerakkan produk Indonesia,” tambahnya. 

Joko juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta Lalu mendorong produk UMKM agar naik kelas dan Bisa unjuk gigi di berbagai event bergengsi serta menembus pasar Dunia.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta sudah membina lebih dari 300 ribu pelaku UMKM dan ini yang sedang Lalu kita naikkan kelasnya. Harapannya, semakin banyak yang go international, Bisa ekspor, menggelar pameran, dan yang sudah berhasil akan melatih yang pemula,” tuturnya. 

Cek Artikel:  Harga Emas Antam Anjlok, Turun Rp10 Ribu

Joko menambahkan, Gernas BBI-BBWI ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan serta pengembangan Berbagai Macam-macam produk dan pariwisata di Indonesia. Perlu adanya peningkatan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi serta kualitas produk buatan dalam negeri.

Hal tersebut sejalan dengan Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bahwa Gernas BBI diluncurkan Buat lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk industri kecil dan menengah.

Dalam acara kick off tersebut, Sekda Joko Berbarengan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R. M. Manuhutu; Staf Spesialis Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto S. Ginting; Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. DKI Jakarta, Musni Hardi K. Atmaja, beserta jajaran terkait lainnya, turut mengunjungi pameran produk unggulan UMKM yang terdiri dari 28 booth UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia, dan BUMN.

Cek Artikel:  Biaya Pemilu di 2023 Rp29,9 Triliun, Menkeu: 2024 Dialokasikan Rp38,2 Triliun

Gernas BBI-BBWI ini berlangsung hingga 10 November 2023 dengan Berbagai Macam-macam agenda menarik, mulai dari pelatihan, bazar, business matching dan business competition, walking tour urban tourism, dan job fair, sebagai rangkaian kegiatan pre-event hingga malam awarding. Terdapat pula pagelaran seni budaya, fashion show, dan pertunjukan musik, yang akan diselenggarakan dalam kegiatan harvesting ceremony.

Dengan adanya Gernas BBI-BBWI, Pemprov DKI menargetkan sebanyak 500 UMKM binaan di Provinsi DKI Jakarta dapat bertransformasi digital. Selain itu, dalam kegiatan yang berlangsung selama dua bulan ini, jumlah transaksi ditargetkan dapat mencapai 100 miliar rupiah. (DID)

 

Baca Juga:
Siapkan Biaya Hibah ke KPU Rp 975 Miliar, Pemprov DKI Bentuk Posko Berbarengan Pilkada 2024

 

Mungkin Anda Menyukai