Geram Fed Ogah Ikuti Perintah, Trump Bakal Atasi Inflasi Sendirian

Presiden Amerika Perkumpulan Donald Trump. Foto: Anadolu Agency.

New York: Menyusul keputusan Federal Reserve Amerika Perkumpulan (AS) Demi mempertahankan Spesies Merekah, Presiden Donald Trump menyampaikan kritik keras dan menguraikan strateginya sendiri Demi memerangi inflasi. Komentarnya disampaikan melalui platform media sosial Truth miliknya.

Trump menyalahkan Federal Reserve, dan ketuanya, Powell, karena telah menciptakan masalah inflasi yang Bukan dapat mereka selesaikan. Dia menyatakan niatnya Demi mengatasi masalah ini dengan merangsang produksi Kekuatan AS, memangkas peraturan, menyesuaikan keseimbangan perdagangan Global, dan meningkatkan manufaktur AS.

Melansir Investing.com, Kamis, 30 Januari 2025, rencana Trump lebih dari sekadar mengatasi inflasi. Ia menekankan keinginannya Demi memulihkan kekuatan finansial AS, dan meningkatkan kekuatannya secara keseluruhan.

Cek Artikel:  Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Demi Kredit Investasi Padat Karya

Ia mengkritik Federal Reserve atas kinerjanya dalam regulasi bank dan menyatakan Departemen Keuangan akan mempelopori upaya-upaya Demi memangkas regulasi yang Bukan perlu, sehingga memfasilitasi pinjaman bagi masyarakat dan bisnis di AS.

Trump juga menyatakan keyakinannya Apabila Federal Reserve Bukan terlalu Konsentrasi pada Diversity, Equity and Inclusion (DEI), ideologi gender, Kekuatan ramah lingkungan, dan perubahan iklim Bajakan, inflasi Bukan akan menjadi masalah. Dia menyimpulkan dengan menyatakan negara ini telah mengalami inflasi terburuk dalam sejarahnya.
 


(Ketua Fed Jerome Powell. Foto: Xinhua/Hu Yousong)
 

Fed ogah turuti perintah Trump

Sebelumnya, The Fed pada Rabu (29/1) waktu setempat, mempertahankan kisaran Sasaran Spesies Merekah Biaya federal pada 4,25 persen hingga 4,5 persen, karena data terkini menunjukkan inflasi yang kian menanjak.

Cek Artikel:  Pasar Professional Display Indonesia masih Menjanjikan

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menyampaikan, Komite menilai risiko Demi mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi secara garis besar seimbang. Prospek ekonomi Bukan Niscaya, dan Komite memperhatikan risiko pada kedua sisi mandat gandanya.

Ketua Fed Jerome Powell mencatat inflasi telah mereda secara signifikan selama dua tahun terakhir tetapi Lagi agak tinggi, sehingga relatif terjadi terhadap Sasaran jangka panjang bank sentral sebesar dua persen.

Powell juga menyatakan dia Bukan Mempunyai kontak dengan Presiden AS Donald Trump menyusul seruan Trump baru-baru ini Demi penurunan Spesies Merekah segera.

“Saya Bukan akan memberikan tanggapan atau komentar apa pun terhadap apa yang dikatakan presiden,” kata Powell dalam konferensi persnya.

Cek Artikel:  Menparekraf: Penyesuaian Tarif Pesawat jadi Tantangan di Musim Libur

“Bukan Layak bagi saya Demi melakukan itu. Masyarakat harus Serius kami akan Lalu bekerja sebagaimana biasanya, dengan Konsentrasi pada penggunaan perangkat kami Demi mencapai tujuan dan Betul-Betul bekerja keras,” tegas dia menambahkan.

Mungkin Anda Menyukai