George Zhao Mundur dari Posisi CEO Honor

George Zhao Mundur dari Posisi CEO Honor
George Zhao(Dok: Gizmochina.com)

CEO Honor George Zhao mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya Begitu ini. Berdasarkan laporan Gizmochina, masalah kesehatan menjadi Argumen di balik keputusan pengunduran diri Zhao. Buat diketahui, Honor merupakan merek ponsel terkemuka asal Tiongkok. Sebelum berdiri sebagai perusahaan independen pada 2020, Honor merupakan sub-merek dari Huawei. 

Mantan Direktur Eksekutif Huawei, Li Jian, Formal ditunjuk sebagai CEO Honor yang baru. Di Honor, Li Jian sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua, Direktur, dan Presiden Departemen Sumber Daya Sosok. Li Jian diketahui memulai kariernya di Huawei pada tahun 2001, dan Maju naik jabatan hingga menjadi Member Dewan Pengawas sebelum akhirnya keluar pada tahun 2020 dan bergabung dengan Honor pada tahun 2021.

Cek Artikel:  Metode Transfer Pulsa Telkomsel lewat Aplikasi dan Kode USSD, Segini Minimalnya

Tantangan besar pun diemban Li Jian Begitu ini, dia harus Bisa menavigasi lanskap manajemen saham gabungan yang penuh tantangan karena perusahaan akan segera meluncurkan IPO dalam waktu dekat.

Adapun Zhao Mempunyai sepak terjang yang luar Normal selama memimpin Honor. Begitu Tetap menjadi sub-merek Huawei, Zhao berhasil membawa Honor melampaui Samsung dan menjadi merek ponsel No. 1 di Rusia pada akhir tahun 2019 dan mencapai posisi No. 2 di pasar telepon pintar Tiongkok secara keseluruhan pada tahun 2020. Tetapi, arah Honor berubah drastis pada November 2020 akibat Hukuman AS terhadap Huawei. Raksasa teknologi itu terpaksa menjual unit bisnis Honor-nya, dan Zhao menjadi CEO Honor.

Cek Artikel:  10 Metode Pengaruhtif Mengatasi Baterai iPhone yang Boros

Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, Zhao berhasil membangun sistem Research & Development, pengembangan produk, rantai pasokan, dan pasarnya sendiri dalam jangka waktu yang luar Normal, hanya dalam empat bulan. Perusahaan kemudian meluncurkan Honor V40 sebagai produk pertamanya setelah pemisahan dari Huawei.

Honor juga mengambil langkah signifikan menuju penawaran Biasa perdana (IPO) dengan menyelesaikan reformasi kepemilikan sahamnya dan mengubah nama perusahaannya pada akhir tahun 2024. Perusahaan tersebut sekarang disebut Honor Device Co., Ltd.(M-2)

 

Mungkin Anda Menyukai