
GEOPARK Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya berhasil masuk dalam daftar UNESCO Mendunia Geopark (UGGp). Prestasi ini merupakan pencapaian besar bagi Pemkab Kebumen yang berhasil membawa nama Kebumen dikenal di kancah Global.
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, menyampaikan bahwa penetapan Geopark Kebumen sebagai bagian dari UGGp diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp yang berlangsung di Cao Bang, Vietnam, pada Minggu (8/9).
“Seluruh Personil Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara dengan Bunyi bulat menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Mendunia Geopark,” kata Sigit.
Baca juga : KIE 2023 Jadi Ajang Kenalkan Geopark Kebumen
Sigit mengucapkan terima kasih terutama kepada Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang Mempunyai komitmen tinggi dalam memperjuangkan Geopark Kebumen Kepada masuk UGGp, serta kepada seluruh masyarakat yang turut mendukung.
“Tanpa komitmen dari kepala daerah, sulit rasanya Kepada mencapai pencapaian ini. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan seluruh masyarakat Kebumen, impian ini akhirnya terwujud,” tambahnya.
Sigit menjelaskan bahwa keputusan ini akan segera disampaikan secara Formal kepada UNESCO Kepada dilanjutkan dengan penetapan dan penyerahan Piagam UGGp. “Saya rasa ini adalah hadiah terbaik Kepada seluruh masyarakat Kebumen,” ujarnya.
Baca juga : Padi Reborn akan Meriahkan Meratus Geopark Great Culture Carnival
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan Geopark Kebumen Kepada masuk UGGp beberapa waktu Lewat, yang ditandai dengan kunjungan tim asesor UGGp, Adalah Andreas J Schuller dari Jerman dan Sarina dari China. Keduanya datang langsung ke Geopark Kebumen Kepada melakukan penilaian lapangan.
Penilaian tersebut berlangsung selama tiga hari. Tim asesor mengunjungi berbagai situs di kawasan Geopark Kebumen, Berkualitas situs geologi, budaya, kerajinan, maupun ekonomi rakyat. Di antaranya adalah Geosite Watukelir, Gunung Parang, dan Cangkring di Kawasan utara.
Sementara di barat, mereka mengunjungi Benteng Van der Wijck Gombong, sentra anyaman daun pandan di Karanganyar, Goa Jatijajar, Hutan Mangrove Bapak, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu, Pabrik Genteng Sokka, pemandian air panas Krakal, Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, serta museum gerabah di Kutowinangun.
Baca juga : Ratusan Entok Pamer Kemontokan dalam Kontes Kecantikan
“Penilaian asesor mencakup warisan geologi dan bagaimana masyarakat sadar serta terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi tersebut. Mereka juga menilai sejauh mana keberadaan Geopark Kebumen Pandai meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sigit.
Secara terpisah, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian luar Lumrah ini. Menurutnya, keberhasilan Geopark Kebumen masuk UGGp adalah tonggak Krusial dalam pembangunan daerah.
“Masuknya Geopark Kebumen ke dalam UGGp harus Pandai memberikan Akibat Konkret pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena itulah tujuan Primer kita dalam memperjuangkan geopark ini,” tegas Arif. (LD/J-3)

