Genosida Kekejaman yang Menghancurkan Identitas dan Kemanusiaan

Genosida: Kekejaman yang Menghancurkan Identitas dan Kemanusiaan
Konvensi Genosida PBB (1948) mendefinisikan tindakan genosida mencakup pembunuhan massal, penyiksaan, pencegahan Natalis, hingga pemindahan paksa anak-anak. (Antara)

KEJAHATAN genosida adalah kekejaman Dunia yang melibatkan upaya  Kepada menghancurkan secara menyeluruh maupun sebagian, Grup etnis, rasial, Religi, atau nasional tertentu. 

Konvensi Genosida PBB, yang diadopsi pada 9 Desember 1948 setelah tragedi Holocaust, mendefinisikan genosida sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan dengan tujuan Kepada menghancurkan Grup tersebut. 

Tindakan tersebut termasuk pembunuhan, menyebabkan cedera fisik atau mental serius, penciptaan kondisi kehidupan yang Bukan manusiawi, pencegahan Natalis dalam Grup tersebut, dan pemindahan paksa anak-anak ke Grup lain.

Jenis-jenis Kejahatan Genosida

1. Pembunuhan Massal

Salah satu bentuk Primer dari genosida adalah pembunuhan massal terhadap Personil Grup tertentu. Ini Pandai terjadi melalui pembantaian yang direncanakan dan sistematis, dengan tujuan menghilangkan identitas Grup tersebut. Salah satu Teladan paling terkenal adalah Holocaust, di mana Sekeliling enam juta orang Yahudi dibunuh oleh rezim Nazi Jerman selama Perang Dunia II.

2. Penyiksaan dan Penganiayaan

Genosida juga dapat melibatkan penyiksaan atau penganiayaan terhadap Personil Grup, yang dapat mencakup perasaan takut yang sengaja diciptakan dengan Langkah Bengis. Pada 1994, genosida di Rwanda memperlihatkan bagaimana pembunuhan massal diikuti dengan penyiksaan fisik dan psikologis terhadap Bangsa Tutsi oleh Grup Hutu yang berkuasa.

3. Penciptaan Kondisi Hidup yang Bukan Manusiawi

Penciptaan kondisi kehidupan yang Bukan manusiawi adalah bentuk genosida lainnya, di mana Grup sasaran dipaksa Kepada hidup dalam kondisi yang Bukan layak, seperti kelaparan atau terisolasi dari dunia luar.  Contohnya, Begitu penjajahan Inggris di India, kelaparan yang melanda pada tahun 1943, yang menyebabkan jutaan orang Wafat, sebagian besar diyakini sebagai akibat dari kebijakan kolonial yang mengarah pada pengabaian kebutuhan dasar penduduk.

Cek Artikel:  Gelombang Banjir di Sudan Tewaskan Ratusan Orang

4. Pencegahan Grup Tertentu Kepada Mempunyai Anak

Kejahatan genosida juga Pandai melibatkan upaya Kepada mencegah Natalis Personil Grup sasaran, Berkualitas melalui sterilisasi paksa atau kebijakan-kebijakan lain yang menghalangi Natalis. Hal ini terjadi selama rezim Khmer Merah di Kamboja pada tahun 1970-an, di mana Grup yang dianggap “musuh” pemerintah dipaksa Kepada menjalani sterilisasi atau dihalangi Kepada membentuk keluarga.

5. Pemindahan Paksa Anak-anak

Salah satu bentuk genosida yang juga diakui adalah pemindahan paksa anak-anak dari Grup yang dihancurkan ke Grup lain, dengan tujuan menghancurkan identitas Grup tersebut.  Ini pernah terjadi dalam genosida yang dilakukan Jerman Nazi terhadap masyarakat Yahudi, di mana anak-anak Yahudi yang Tetap hidup dipindahkan dan dipaksa Kepada mengadopsi identitas Jerman.

Lewat, apa saja Teladan peristiwa genosida yang terkejam sepanjang sejarah.

Peristiwa yang sudah termasuk kejahatan genosida:

1. Holocaust (1941-1945)

Genosida yang paling mengerikan ialah Holocaust. Di mana Nazi Jerman di Rendah pimpinan Adolf Hitler secara sistematis membunuh Sekeliling enam juta orang Yahudi. Selain itu menghancurkan Grup Roma, orang cacat, dan orang-orang yang dianggap musuh politik. Kejahatan ini mencakup pembunuhan massal, penyiksaan, eksperimen medis yang Bengis, dan kondisi hidup yang Bukan manusiawi di kamp konsentrasi.

Cek Artikel:  Air India Express Dilanda Teror Bom, Singapura Kerahkan Dua Jet Tempur Kawal Pendaratan di Changi

2. Genosida Rwanda (1994)

Pada 1994, genosida terjadi di Rwanda ketika Grup Hutu yang dominan di negara tersebut melakukan pembunuhan massal terhadap Grup Tutsi.  Selama Sekeliling 100 hari, diperkirakan antara 800.000 hingga 1 juta orang Tutsi dibunuh dengan brutal. Selain pembunuhan, banyak korban juga mengalami kekerasan seksual yang mengerikan dan disiksa dengan Langkah yang mengerikan.

3. Genosida di Bosnia (1992-1995)

Selama perang Bosnia, pada awal 1990-an, terjadi serangkaian tindakan genosida oleh Laskar Serbia terhadap Penduduk Muslim Bosnia, termasuk pembantaian Srebrenica yang terkenal pada 1995.  Sekeliling 8.000 pria dan anak Lelaki Muslim dibunuh dalam satu minggu, dan banyak dari mereka dieksekusi secara massal.

4. Genosida Khmer Merah di Kamboja  (1975-1979)

Genosida yang terjadi di Asia Tenggara tepatnya di Kamboja ini dilakukan oleh rezim Khmer Merah di Rendah Pol Pot. Rezim ini menginginkan masyarakat agraris tanpa kelas dan menghapuskan seluruh unsur kapitalis dan intelektual. Selama pemerintahan Khmer Merah, Sekeliling dua juta orang meninggal karena pembunuhan, kerja paksa, kelaparan, dan penyiksaan.

Cek Artikel:  Rumahnya Diserang Drone Libanon, PM Israel Benjamin Netanyahu Murka

5. Genosida terhadap Rohingya di Myanmar (2017)

Tahun 2017, Laskar militer Myanmar melakukan operasi besar-besaran terhadap minoritas Muslim Rohingya, yang menyebabkan ratusan ribu orang melarikan diri ke Bangladesh. Pembunuhan massal, pemerkosaan, pembakaran desa, dan pemindahan paksa menjadi bagian dari upaya yang menurut banyak laporan Dunia termasuk dalam kategori genosida. PBB dan berbagai organisasi hak asasi Sosok mengecam tindakan ini sebagai upaya Kepada menghancurkan etnis Rohingya secara sistematis.

6. Kejahatan Genosida yang Dilakukan Israel terhadap Palestina 

Konflik Israel-Palestina telah menjadi sorotan dunia, dengan tuduhan genosida  atas tindakan yang dilakukan oleh Laskar Israel. Sejumlah Grup Dunia, seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, serta aktivis hak asasi Sosok, menganggap bahwa kebijakan Israel terhadap Penduduk Palestina termasuk pembunuhan massal, pemindahan paksa, hingga penghancuran rumah-rumah sudah memenuhi kriteria genosida. 

Bahkan pada awal tahun 2024, Afrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Dunia (ICJ) dengan tuduhan melakukan genosida di Gaza. Meskipun proses ini belum menghentikan perang, sidang ini menjadi langkah Krusial dalam penuntutan genosida yang dilakukan Israel. 

Tuduhan ini semakin diperkuat dengan data terbaru yang menunjukkan Dekat 40.000 jiwa tewas akibat serangan Israel terhadap Palestina hingga awal Juli 2024. Organisasi Kesehatan Palestina mencatat bahwa jumlah korban tewas Penduduk Palestina semakin meningkat, dengan Dekat 40.265 orang terbunuh di Gaza pada Agustus 2024. (Amnesty/Human Right Watch/Antara/ushmm/UN/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai