Generasi Muda Diyakini Pandai Bantu Lelah Sasaran Safiri Tambah Industri Kreatif Rp1,34 Triliun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Jakarta: Industri kreatif merupakan salah satu pendorong utama pembangunan ekonomi Indonesia dan pemerintah menyadari populasi generasi muda yang dimiliki Indonesia saat ini merupakan aset berharga bagi pertumbuhan ekonomi kreatif.
 
Kepada itu, di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang solid dan dan berhasil dipertahankan tumbuh di kisaran lima persen dengan inflasi yang terkendali, pemerintah melalui kebijakannya mendukung para generasi muda untuk tidak hanya menjadi penikmat industri tersebut tetapi juga pencipta, inovator, dan disruptor.
 
“Masa depan industri kreatif Indonesia cerah. Kukuhitas ekonomi, populasi generasi muda dan kreatif, serta warisan budaya yang kaya memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam International Creative Industry Conference and Festival on Creative Content 2024, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 27 September 2024.

Cek Artikel:  Bank DKI Raih Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years


(Ilustrasi generasi muda. Foto: Freepik)
 
Terdapatpun, nilai tambah ekonomi kreatif pada 2024 ditargetkan mencapai Rp1,347 triliun. Subsektor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut meliputi kuliner, fesyen, kerajinan tangan, dan lain-lain, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional, dan menciptakan lebih dari 20 juta lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekspor global.
 
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan pergeseran global menuju digitalisasi dan inovasi juga telah menciptakan peluang baru bagi sektor kreatif di Indonesia, termasuk film, musik, animasi, game, fesyen, dan seni digital. Munculnya teknologi seperti artificial intelligence, virtual reality, dan blockchain mengubah cara konten kreatif diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi.
 
“Indonesia harus memanfaatkan momen ini dengan mengoptimalkan kemajuan-kemajuan teknologi ini dan mengintegrasikannya ke dalam industri kreatif,” kata dia.
 

Cek Artikel:  Tekan Emisi, PIS Mengenakan Biofuel hingga Angkut Karbon

 

Manfaatkan aset budaya

 
Keberagaman budaya Indonesia yang luas juga merupakan kekuatan lain yang dapat mendorong industri kreatif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi hingga turut mewarnai kancah global.
 
Airlangga mengungkapkan, dengan memanfaatkan aset budaya Indonesia yang unik dan menggabungkannya dengan teknologi modern, Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan produk dan layanan kreatif kelas dunia yang dapat diterima secara global.
 
Ia juga menegaskan untuk mengoptimalkan potensi industri kreatif, tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga perlu didukung dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan.
 
Kerja sama tersebut berperan penting dalam membangun ekosistem kreatif yang tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia tetapi juga mempromosikan budaya dan kreativitas Indonesia di panggung global.
 
“Dengan menghubungkan para pelaku industri dengan investor, pembuat kebijakan, dan pemimpin pemikiran, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif dan memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi global,” tutur Airlangga.

Cek Artikel:  Pameran Kriyanusa Perkuat Usaha Mikro Kecil

Mungkin Anda Menyukai