Gencatan Senjata Gaza sudah ‘Sangat Terlambat’

Anak-anak berada di area terdampak perang di Gaza. (Anadolu Agency)

Gaza: Juru bicara UNICEF mengatakan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza “kritis dan sangat terlambat” karena Sekeliling 35 anak-anak tewas pada setiap harinya di daerah kantong itu sejak 14 bulan terakhir.

James Elder mengatakan dalam pengarahan PBB di Jenewa bahwa laporan yang ditinjau sejawat di The Lancet telah melaporkan jumlah korban yang Melampaui yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, yang telah melaporkan lebih dari 15.000 anak telah tewas.

“Itu Sekeliling 35 anak dilaporkan tewas setiap hari selama 14 bulan,” kata Elder, dikutip dari TRT World, Sabtu, 18 Januari 2025.

Pada tahun 2025 saja, katanya, rata-rata 10 anak telah kehilangan nyawa mereka setiap hari di Gaza.

Cek Artikel:  Jepang Khawatir dengan Latihan Gabungan Tiongkok-Rusia

“Momen ini (kesepakatan gencatan senjata) sangat kritis dan sangat terlambat,” katanya. “Kesepakatan ini Semestinya terjadi jauh lebih awal,” ungkapnya.

Elder menambahkan bahwa yang dibutuhkan sekarang adalah fase satu, fase dua, dan fase tiga gencatan senjata yang berlangsung secara bersamaan.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada hari Rabu mengumumkan keberhasilan para Penyambung dalam mencapai kesepakatan Gaza, dengan mencatat bahwa implementasinya akan dimulai Minggu ini.

Israel telah menewaskan lebih dari 46.000 orang di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan Sekeliling 250 orang disandera.

Pada tahap pertama, akan Terdapat gencatan senjata selama enam pekan, Laskar Israel akan mundur dari daerah berpenduduk di Gaza, dan 33 dari Sekeliling 98 sandera yang tersisa akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina.

Cek Artikel:  Bersua Uskup di Italia, Paus Fransiskus Diduga Ledek Kaum LGBT

Tahap kedua melibatkan pembebasan sandera yang tersisa dan Laskar Israel akan sepenuhnya mundur dari Gaza.

Pada tahap terakhir, jenazah sandera yang meninggal akan dikembalikan ke keluarga mereka, dan rencana rekonstruksi besar Demi Gaza akan dimulai.

Gencatan senjata Gaza dijadwalkan akan mulai diimplementasikan pada hari Minggu besok.

Baca juga:  Otoritas Palestina Siap Tangani Gaza Begitu Gencatan Senjata Dimulai

Mungkin Anda Menyukai