Gencarkan Intensifikasi, Penerimaan Piutang Pajak Daerah di Cianjur Melonjak

Gencarkan Intensifikasi, Penerimaan Piutang Pajak Daerah di Cianjur Melonjak
Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

NILAI piutang pajak daerah dari wajib pajak yang menunggak pada tahun ini di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Lagi besar. Upaya intensifikasi berupa penagihan pun dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur dengan menggandeng Kejaksaan Negeri.

Kepala Bapenda Kabupaten Cianjur, Cicih Permasih, mengatakan tahun ini Bapenda Pusat perhatian melakukan penagihan tunggakan-tunggakan pajak. Kepada menyelesaikan piutang itu, Bapenda bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Cianjur serta Kantor Area Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

“Kerja sama dengan kejaksaan itu Tertentu Kepada penunggak piutang pajak yang nilainya besar. Alhamdulillah, dengan upaya intensifikasi penagihan ini, penerimaan piutang pajak lonjakannya cukup signifikan. Terutama pada sektor hotel, restoran, serta pajak bumi dan bangunan (PBB),” kata Cicih, Minggu, (8/12).

Cek Artikel:  Nikmati Weekend Asik Di Courtyard by Marriott Bandung Dago

Upaya lain yang jadi Pusat perhatian Bapenda ialah meningkatkan penerimaan pajak daerah dilakukan dengan memperluas pelayanan. Bentuknya pelayanan yang bersifat jemput bola dengan programnya bernama Pelayanan Pajak Daerah Keliling (Pepeling) yang dilaksanakan pada akhir pekan.

“Event Car Free Day setiap Minggu kita manfaatkan membuka layanan Pepeling. Sementara pada Sabtu, program Pepeling menyasar perumahan-perumahan,” ujar Cicih didampingi Sekretaris Bapenda Ardian Athoillah.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Terutama bagi kalangan lansia yang terkendala Demi akan membayar melalui perbankan ataupun menggunakan kanal berbasis aplikasi teknologi secara daring yang sudah disiapkan Bapenda.

“Kita itu punya 14 kanal pembayaran pajak daerah, dari mulai aplikasi hingga e-commerce. Tapi bagi sebagian masyarakat Lagi Terdapat yang kesulitan,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Aliansi Masyarakat Jawa Barat Kecam Tindak Kekerasan Aparat saat Unjuk Rasa di DPRD

Karena itu, program Pepeling lebih mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Asal Mula, setiap digelar Pepeling, Bapenda sekaligus menyosialisasikan, mengedukasi, bahkan membuka tapi konsultasi perpajakan daerah.

“Secara harfiah, Pepeling itu dalam bahasa Sunda mengingatkan pada konteks pembayaran pajak daerah,” tegasnya.


Dekati Sasaran


Berbagai upaya yang dilakukan tahun ini berdampak terhadap capaian realisasi penerimaan. Mendekati akhir tahun ini, realisasi penerimaan pajak daerah sudah mencapai kisaran 95% dari Sasaran yang ditetapkan sebesar Rp278 miliar.

“Terdapat beberapa sektor pajak yang sudah terlampaui targetnya. Terdapat Sekeliling lima jenis pajak daerah yang sudah melampaui Sasaran,” tutur Cicih.

Sektor pajak daerah yang targetnya sudah terlampaui antara lain PBB. Demi ini sudah mencapai 101% atau Rp59,3 miliar dari Sasaran Rp58,7 miliar.

Cek Artikel:  BPBD Kabupaten Bandung Pusat perhatian Kesehatan dan Penyediaan Makanan bagi Pengungsi Gempa Bumi

Kemudian pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) yang sudah mencapai 108%, sarang burung walet 107%, pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) parkir 105%, serta pajak hotel sudah tercapai 100% lebih dari Sasaran Rp21,9 miliar.

“Insya Allah Sasaran Dapat tercapai sebelum akhir tahun. Kira-kira pada pekan kedua atau ketiga Sasaran secara keseluruhan Dapat tercapai,” jelasnya.

Bapeda mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang sudah membayar kewajiban. Tren kesadaran masyarakat membayar pajak dari tahun ke tahun Lalu meningkat.

“Terima kasih juga kepada pihak desa yang sudah berkontribusi membantu pembayaran pajak daerah. Pajak ini pada akhirnya digunakan pembangunan yang manfaatnya Kepada masyarakat,” pungkas cicih.

 

Mungkin Anda Menyukai