Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,9 Landa Bali

Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,9 Landa Bali
Info kejadian gempa 4,9 M di Bali.(Dok. )

GEMPA bumi dangkal yang berpusat di darat dengan magnitudo 4,9 menggetarkan sebagian besar wilayah di Provinsi Bali, Sabtu.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Area III Cahyo Nugroho di Denpasar, Sabtu.

Berdasarkan data BMKG Area III Denpasar getaran gempa terjadi sekitar pukul 09.51 Wita dengan titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga : BMKG: Gempa Tektonik di Bali tidak Picu Tsunami

Eksis pun episentrum gempa terletak pada koordinat 8,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 115,35 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak dua kilometer arah timur laut Kabupaten Gianyar, Bali.

Cek Artikel:  8 Metode Membikin Gambar Pemandangan Alam yang Mudah untuk Pemula

Cahyo menambahkan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Eksis pun dampak gempa bumi berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, sebesar III-IV MMI. Pada skala tersebut getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca juga : BMKG: Gempa Guncang Jembrana Bali, Getaran Terasa sampai Banyuwangi

Sebagai gambaran skala III-IV itu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderit, dan dinding berbunyi.

Selain di Gianyar, gempa tektonik itu juga terasa di Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Klungkung, bahkan hingga ke Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, NTB dengan skala III MMI.

Cek Artikel:  Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Ngilu Tetap Jadi Tantangan

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini sedang mendata dampak dari guncangan gempa bumi tersebut.

Cahyo menambahkan dari hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. (ANT/Z-9)

Mungkin Anda Menyukai