GEMPA bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, (7/9) dini hari. Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 tersebut terjadi pada pukul 02:02 WIB dengan kedalaman 14 km. Di siang hari, gempa susulan terjadi dengan kekuatan M 3,6.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan dampak gempa susulan yang terjadi pada Sabtu pagi mengakibatkan satu rumah di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ambruk.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, tetapi seluruh penyintas bencana yang merupakan satu keluarga harus mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
Baca juga : Gempa Guncang Ekuador dan Peru, 14 Orang Meninggal
Informasi dari P2BK Tegalbuleud yang berada di lapangan, sebagian warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Tegalbuleud sempat panik dengan goncangan gempa M 4,8 yang berlokasi di 8.29 Lintang Selatan (LS) – 106.83 Bujur Timur (BT) 147 km tenggara, Kabupaten Sukabumi di kedalaman 14 km Sabtu pukul 02:02 WIB.
Tetapi, saat gempa pertama ini terjadi tidak menimbulkan kerusakan, akan tetapi gempa susulan dengan M 3,6 yang berlokasi di 8.20 LS – 106.89 BT, 139 km tenggara Kabupaten Sukabumi di kedalaman 10 km mengakibatkan rumah milik Jejeh (50) yang dihuni enam jiwa ini ambruk.
Kerusakan rumah diperparah dengan datang angin kencang yang menyapu lokasi kejadian. Mujur pada kejadian ini seluruh penghuni rumah yang satu di antaranya bayi selamat. Hingga saat ini, petugas dari Perhimpunan Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tegalbuleud masih berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan melakukan pendataan. Sokongan darurat untuk penyintas bencana sedang dalam pengiriman.
Hingga 11:30 WIB belum ada lagi laporan yang masuk ke Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi bangunan yang rusak akibat terdampak gempa. (ANT/Z-9)