Gempa Bumi 5,8 Magnitudo di Samudera Hindia, Enggak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi 5,8 Magnitudo di Samudera Hindia, Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi(freepik.com)

GEMPA bumi tektonik berkekuatan 5,8 magnitudo terjadi di Samudera Hindia, tepatnya di PantaibBarat Sumatera, Aceh Besar, Aceh. Meskipun demikian, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Hari Minggu 13 Oktober 2024 pukul 14.01.34 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Aceh Besar, Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Minggu (13/10).

Diketahui episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,28° LU ; 94,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 43 km.

Baca juga : Pemkab Bandung Ingatkan Potensi Gempa Bumi Susulan

Cek Artikel:  Layanan Haji Lalu Membaik

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” lanjut Daryono. 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas III-IV MMI, Sabang dan Pidie dengan skala intensitas III MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya. 

Hingga pukul 14.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Sementara itu masyarakat diimbau agar tetap tenang. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menjauh dari bangunan yang retak.

Cek Artikel:  Kesuksesan National Cybersecurity Connect 2024, Memperkuat Keamanan Siber di Era Digital

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkas Daryono. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai