Gelombang Tinggi, Pemerintah Daerah di Pantura Jawa Tengah Siapkan Beras Paceklik

Gelombang Tinggi, Pemerintah Daerah di Pantura Jawa Tengah Siapkan Beras Paceklik
Beras pacdeklik siap dibagikan kepada nelayan yang Enggak dapat melaut.(MI/Akhmad Safuan)

 

TERANCAM Enggak dapat melaut dan menghadapi musim paceklik akibat gelombang tinggi terjadi di Laut Jawa, pemerintah daerah di Pantura Jawa Tengah mulai menyiapkan Donasi pangan bagi nelayan di daerah masing-masing.

Pemantauan Media Indonesian Selasa (10/12) gelombang tinggi di perairan Laut Jawa Lagi bergolak, bahkan kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan hingga mengakibatkan ribuan nelayan di Pantura Jawa Tengah menghadapi musim paceklik karena Enggak dapat melaut atau mencari nafkah.

Pemerintah daerah di Pantura Jawa Tengah mulai menyiapkan beras atau Donasi cadangan pangan Buat membantu ribuan nelayan di daerah masing-masing Ketika menghadapi musim paceklik tersebut. “Kita telah mulai saluran Donasi pangan bagi nelayan di daerah ini karena sudah mulai memasuki cuaca Enggak baik dan gelombang tinggi,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Cek Artikel:  Atasi Kekeringan di Gunungkidul, Tambahan Donasi Air Rapi Disiapkan

Donasi pangan menghadapi musim paceklik ini, ungkap Hevearita Gunaryanti Rahayu telah dibagikan kepada 1.100 nelayan di Kota Semarang akibat terjadinya cuaca Enggak baik di perairan yakni gelombang tinggi, hujan badai hingga mereka Enggak dapat melaut atau mencari nafkah selama kondisi cuaca seperti Ketika ini.

“Saya berharap Kawan-Kawan nelayan Enggak hanya mengandalkan melaut Buat memenuhi kebutuhan hidup, tetapi tetap dapat berkarya di bidang lain Buat memenuhi kebutuhan hidup,” tambah Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara Diyar Susanto mengatakan dalam menghadapi musim paceklik akibat Enggak dapat melaut, Pemerintah Kabupaten Jepara telah menyiapkan 10 ton beras cadangan yang kini tersimpan di Tempat simpan dan siap dibagikan kepada nelayan.

Cek Artikel:  UMKM Mau Mengerti tentang Manfaat NIB

“Kita sedang koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Karimunjawa dan Dinas Perikanan dan Kelautan Buat pendataan nelayan yang bakal menerima beras paceklik tersebut,” ujar Diyar Susanto.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Batang Kokoh Tarmujo mengungkapkan menghadapi gelombang tinggi terjadi di perairan utara Jawa Tengah ini, telah memerintahkan seluruh nelayan di daerah ini Buat berhenti melaut karena cukup membahayakan hingga Jumat (13/12) besok, bahkan dimungkinkan Kalau kondisi Lagi seperti ini maka Pelarangan diperpanjang.

Seperti tahun-tahun Lewat, ungkap Kokoh Tarmujo, beras paceklik akan dibagikan kepada nelayan Ketika lebih dari tiga bulan Enggak dapat melaut karena cuaca Enggak baik terjadi di perairan yakni gelombang tinggi, hujan dan badai. (N-2)

Cek Artikel:  Komisi II DPR Setujui Pagu Anggaran 2025 Rp6,4 T, AHY Sebut untuk Reforma Agraria

Mungkin Anda Menyukai