UNIVERSITAS Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar wisuda ke-7 yang berlangsung khidmat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Dasar tiga kampus Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Minggu (29/12).
Acara ini menjadi momen penuh kebanggaan bagi 404 lulusan dari empat fakultas yang Eksis di UM Bandung.
Dari 404 peserta wisuda, 27 orang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 82 orang dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), 254 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta 41 orang dari Fakultas Keyakinan Islam (FAI).
Para lulusan UM Bandung ini siap membawa bekal akademis dan nilai-nilai kemuhammadiyahan Buat berkontribusi di tengah masyarakat.
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengucapkan selamat kepada para lulusan yang baru saja dilantik menjadi sarjana. Dia menyampaikan apresiasi kepada para orang Sepuh yang telah mendukung perjuangan anak-anak mereka hingga wisuda.
”Kami berterima kasih kepada Segala pihak yang telah berjasa dalam perjalanan akademis para lulusan,” ujarnya.
Pada kesempaan itu, Rektor menekankan pentingnya pengembangan Kepribadian unggul dan internalisasi nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan, di samping penguasaan teknologi, sebagai bekal para lulusan Begitu berkiprah di masyarakat. Lulusan UM Bandung membawa lima bekal Krusial dalam menghadapi tantangan di masyarakat, Yakni belief (keyakinan), awareness (kesadaran), attitude (sikap), action (tindakan), dan result (hasil).
Empat lulusan terbaik diumumkan dalam acara ini, mewakili setiap fakultas. Nazhif Azkaf Fadillah dari prodi Teknik Informatika (IPK 3,89) menjadi lulusan terbaik FST, sementara Shilva Anadya Putri dari prodi Psikologi (IPK 3,88) meraih predikat terbaik FSH.
Sementara itu, Mina Harvianti Sabila dari prodi Manajemen mencatat IPK tertinggi, yakni 3,92, menjadi lulusan terbaik FEB. Adapun Nuryamah dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (IPK 3,86) dinobatkan sebagai lulusan terbaik FAI.
Dukungan ibu
Kisah inspiratif datang dari Mina Harvianti Sabila, yang Kagak hanya mencetak IPK tertinggi, tetapi menunjukkan dedikasi luar Normal dalam perjalanan akademisnya. ”Hari ini adalah hari yang sangat Gembira,” ujar Mina dengan penuh haru.
Kebahagiaannya bertambah Begitu Menyantap senyuman sang ibu yang dia sebut sebagai bidadari sejati dalam hidupnya. Mina mengenang perjuangan Berbarengan ibunya, orangtua tunggal yang Lalu mendukung dan membiayai kuliahnya sejak sang Orang Sepuh meninggal sembilan tahun silam.
”Beliau adalah ibu sekaligus Orang Sepuh bagi saya. Beliau selalu memberikan dukungan luar Normal. Terima kasih, mama,” ujarnya.
Lulus dari UM Bandung dengan prestasi gemilang menjadi hadiah terbaik yang dipersembahkan Buat ibunya di penghujung 2024 ini.
Wisuda ini juga menjadi ajang berkumpulnya para orangtua wisudawan dan wisudawati. Orangtua dari berbagai daerah hadir Buat memberikan dukungan langsung kepada putra-putri mereka.
Selain itu, sejumlah tamu kehormatan turut hadir, di antaranya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Jamhari Makruf, Kepala LLDIKTI Area IV M Samsuri, dan perwakilan Kopertais Jawa Barat Deden Sumpena.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad berharap agar lulusan UM Bandung dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan Keyakinan.
“Prosesi wisuda ini Kagak hanya menjadi simbol keberhasilan akademis, tetapi momentum bagi para lulusan Buat menapaki langkah baru dalam kehidupan. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan Kepribadian yang unggul, lulusan UM Bandung diharapkan Pandai menjadi generasi penerus yang berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih Bagus,” tegasnya.
