Gelar Rapat Darurat Pasca Ebrahim Raisi Tewas, Wakil Presiden Pertama Mokhber Pimpin Iran Sementara

Liputanindo.id – Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber akan mengambil alih posisi Ebrahim Raisi setelah dinyatakan tewas dalam insiden kecelakaan helikopter. Hal ini sesuai dengan konstitusi Republik Islam.

Juru bicara Dewan Penjaga Republik Islam Iran Hadi Tahan Nazif mengatakan bahwa dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi, sebuah dewan yang terdiri dari ketua kehakiman Iran, ketua parlemen, dan wakil presiden akan mengambil tindakan Demi mengadakan pemilu dalam waktu 50 hari.

“Bangsa Iran Kagak perlu khawatir. Kagak akan Terdapat gangguan terhadap operasional negara,” kata Nazif, mengutip pernyataan Pemimpin Tinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dikutip IRNA, Senin (20/5/2024).

Menurut Pasal 131 Konstitusi Iran, dalam hal presiden meninggal, dipecat, mengundurkan diri, Kagak hadir, atau sakit lebih dari dua bulan, atau ketika masa jabatannya telah berakhir dan presiden baru belum terpilih karena Apabila Terdapat hambatan, atau keadaan lain yang serupa, wakil presidennya akan mengambil alih, dengan persetujuan Pemimpin, wewenang dan fungsi presiden.

Cek Artikel:  Korban Tewas di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang, PM Modi Salurkan Donasi

Apabila wakil presiden meninggal dunia, atau hal-hal lain yang menghalanginya menjalankan tugasnya, atau bila presiden Kagak mempunyai wakil presiden, Pemimpin Tertinggi mengangkat orang lain Demi menggantikannya.

Helikopter yang membawa Presiden Raisi dan delegasi pendampingnya Terperosok pada hari Minggu di hutan Dizmar di Provinsi Azarbaijan Timur, merenggut nyawa Seluruh penumpangnya.

Tim pencarian dan penyelamatan menjelajahi daerah pegunungan dalam kabut tebal semalaman dan menemukan puing-puing pada Senin pagi. Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat lainnya juga ikut serta.

“Kami jamin kepada bangsa yang setia dan apresiatif serta tercinta, bahwa jalan pengabdian akan Maju berlanjut dengan semangat tak kenal lelah Ayatollah Raisi, pahlawan dan abdi bangsa serta sahabat setia para pemimpin, serta dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan kerja sama dari orang-orang terhormat, Kagak akan Terdapat kekurangan dalam pengelolaan Jihadi di negara ini,” tambah pernyataan itu.

Cek Artikel:  Aktivis Pro-Palestina Desak Maraton New York Tolak Tata Group

 

Rekomendasi

Mungkin Anda Menyukai