Gelar Perserikatan dengan Format Home-Away, Ini Sasaran IBL

Liputanindo.id JAKARTA – Indonesia Basketball League (IBL) Formal menggunakan format home-away mulai kompetisi 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Esensial IBL, Junas Miradiarsyah, Selasa (5/12/2023).

Junas menjelaskan, format kandang-Lawatan diterapkan di Indonesia setelah berkaca dari penyelenggaraan B-League Jepang. Artinya, ke-16 peserta IBL akan merasakan atmosfer format ini Buat pertama kalinya. Sebelumnya di 2023, IBL menggelar format babak reguler yang dihelat di delapan kota. Sistem home-away baru dilakukan setelah kompetisi memasuki babak play-off.

Baca Juga:
Pacific Caesar Surabaya Berjuang Bangun Setelah Menelan 10 Kekalahan dari 11 Pertandingan IBL

“Karenanya Rencana itu menjadi Krusial, tahun pertama bagaimana memperkuat tim, memperkuat pemain agar Dapat menjadi daya tarik fans cukup besar, kemudian mengelola kerjasama antar klub dan pemerintah daerah, karena membawa nama kota itu menjadi suatu yang Krusial,” kata Junas.

Cek Artikel:  Striker Manchester United Payah, Banyak Buang Kesempatan Ketika Bentrok Chelsea, Ujungnya Imbang

Dengan optimis, Junas menyebut kekhawatiran yang Eksis Dapat diminimalisir. Kata dia, seluruh peserta B-League Jepang dalam tujuh tahun terakhir menunjukkan keuntungan yang Bagus, Kalau dikelola dengan Bagus.

Junas menargetkan di tahun pertama dapat mengembangkan software IBL atau pengetahuan. Artinya, setiap IBL dapat melakukan pengawasan dan memfasilitasi klub-klub Dapat memanajemen dengan sehat.

“Sebelumnya mereka telah Membikin manajemen basket. Sekarang harus Dapat memanajemen bisnis. Tadi disampaikan, fokusnya seperti pengeloloaan merchandise, mengelola fans dan operation. Jadi itu yang diperkuat, makanya kita bekerjasama dengan B League,” ucapnya.

Selain itu, Junas menyebut Dapat saja mempertemukan klub IBL dengan B-League dalam pertandingan persahabatan di masa mendatang. Tetapi, pihaknya terlebih dahulu menyusun jadwal dengan sehat, setidaknya Dapat selaras dengan kompetisi Global.

Cek Artikel:  Lando Norris Tercepat di Latihan Pertama GP Belanda

“Setelah 2024 kita harus Membikin schedule-nya a line dengan Global, kemudian ketika itu a line, yang main dan berkompetisi di level Global dapat mewakili Timnas dapat lebih Niscaya,” terangnya. (RMA)

 

Baca Juga:
IBL 2024: Satria Muda Secara Mengejutkan Kalah Atas Dewa United 101-92

 

Mungkin Anda Menyukai