Gelar Dialog Strategis, Hypefast Dorong Masyarakat Tingkatkan Penggunaan Brand Lokal

Gelar Dialog Strategis, Hypefast Dorong Masyarakat Tingkatkan Penggunaan Brand Lokal
CEO Hypefast, Achmad Alkatiri.(Dok Hypefast)

INDUSTRI UMKM dan brand lokal Indonesia Maju menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Enggak Tengah hanya sebagai alternatif, brand lokal kini menjadi pilihan Istimewa bagi konsumen.

Maka dari itu, Buat membahas strategi Istimewa mendukung pertumbuhan brand lokal di Indonesia yang Maju mengalami perkembangan signifikan, pelopor house of brands berbasis teknologi terbesar di Indonesia, Hypefast menggelar acara Press Conference bertajuk Key Growth Driver for Local Brands in 2025 di showroom Modena Suryo, Jakarta.

CEO Hypefast, Achmad Alkatiri, menjelaskan bahwa fenomena kompetisi ketat dengan brand Dunia, termasuk brand asal Tiongkok, menjadi salah satu perhatian Istimewa. Berdasarkan riset yang dilakukan, 6 dari 10 konsumen Indonesia belum dapat membedakan produk lokal dengan produk impor dari Tiongkok. 

“Data ini juga diimbangi dengan Compas data based on Shopee and Tokopedia yang menunjukkan bahwa 4 dari 10 brand kosmetik dengan penjualan tertinggi di Indonesia Begitu selama Ramadan merupakan brand Tiongkok,” ucap Achmad dalam keterangannya, Jumat (29/11).

Cek Artikel:  Pemberlakuan Regulasi Anti-Deforestasi Uni Eropa Ditunda Setahun

Achmad juga mengungkapkan, pendekatan hyperlokal Bisa mulai digencarkan kembali oleh local brand. Pasalnya, produk asal Tiongkok juga sudah mulai masuk ke 7 dari 10 toko di daerah Indonesia.

“Hypefast mendorong local brand Buat mulai pendekatan secara hyperlokal, Enggak hanya Pusat perhatian ke mainstream channel,” cetus Achmad.

Melalui acara ini, Hypefast menegaskan perannya sebagai penggerak Istimewa ekosistem brand lokal, Hypefast juga Maju berupaya memastikan bahwa produk Indonesia Enggak hanya dicintai di pasar domestik tetapi juga Mempunyai daya saing di kancah Global.

Sementara itu, CEO Jacquelle Beauty, Budi Thomas, menyatakan bahwa tantangan dalam local brand menghadapi kompetisi adalah dari sisi suplai dan teknologi yang Begitu ini Tetap terbatas.

Cek Artikel:  Pencurian Listrik Letih Rp200 Miliar, PLN Imbau Pelanggan Cek Meteran Sesuai SOP

Customer sudah pintar dan Bisa membedakan brand yang kredibel. Sehingga dari sisi brand, Bisa Pusat perhatian membangun reputasinya lewat pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Ini praktik yang Maju diupayakan Jacquelle Beauty,” ungkap Budi.

Kesuksesan kolaborasi Jacquelle Beauty Berbarengan Jazzy lewat Jacquelle Glitter Gloss Tint x Jazzy-Inside Out Edition adalah salah satu Misalnya perusahaan dalam membangun relevansi terutama bagi Generasi Z yang Mau mengekspresikan diri. 

“Selain itu, lewat produk ini, Jacquelle Beauty juga menonjolkan dari sisi pengalaman konsumen yang Istimewa di mana hal inilah yang Begitu ini jadi perhatian konsumen Begitu memilih produk. Pengalaman konsumen menjadi poin yang juga disoroti sebagai kunci pertumbuhan brand dengan memanfaatkan kehadiran offline mereka. Hal ini didukung dengan fakta bahwa era pascapandemi, aktivitas belanja offline kembali menjadi pilihan Istimewa konsumen,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,060 Juta Per Gram

Di sisi lain, PLT Head of Retail Kurator Sarinah, Diah Minarni, mengungkapkan bahwa Begitu ini banyaknya jumlah UMKM Enggak diimbangi ‘lapak’ penjualan. Diah menambahkan, selain Ciptaan, brand juga Enggak boleh melupakan strategi komunikasi. Strategi Sarinah dalam memisahkan konsumen berdasarkan 7 layer dianggap cukup efektif dalam mengidentifikasi Sasaran market berdasarkan area dan daya beli. Data-data inilah yang kemudian mendukung pertumbuhan brand lokal yang hadir di Sarinah.

“Data, evident, dan brand Bisa pastikan mitranya sudah siap Buat Perluasan dan Ciptaan. Karna consumer Indonesia tipe yang setia ketika brand komitmen dengan produk dan menjawab masalah konsumennya. Cintai produk Indonesia Enggak boleh hanya berhenti menjadi tagline, tetapi juga menjadi budaya,” tandas Diah. (J-3)

Mungkin Anda Menyukai