Gejala Minim Kista Duktus Koledokus, Bernarkan Berbahaya dan Dapat Mengancam Nyawa

Gejala Minim Kista Duktus Koledokus, Bernarkan Berbahaya dan Bisa Mengancam Nyawa?
Bahaya Kista Duktus Koledokus(Webflow)

KISTA duktus koledokus adalah salah satu kelainan bawaan yang jarang terjadi namun dapat menimbulkan masalah serius jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan tepat.

Kista ini merupakan pembengkakan atau kelainan pada saluran empedu yang dapat berkembang sejak lahir.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan, kista ini bisa membesar dan menimbulkan berbagai komplikasi serius.

Baca juga : Ini Penyebab Varises Banyak Dialami Perempuan

Risiko Komplikasi Akibat Kista yang Membesar

Menurut dokter spesialis bedah pediatri di Rumah Ngilu Cipto Mangunkusumo Jakarta Kshetra Rinaldh, kista yang dibiarkan membesar dapat menempel pada organ lain seperti usus halus dan pembuluh darah.

Hal ini membuat pengangkatan kista menjadi lebih sulit dan menyebabkan risiko komplikasi, termasuk perkembangan menjadi kanker meskipun kemungkinannya kecil.

Cek Artikel:  Viral Keracunan Permen, Ini Kiat Arahkan Anak Pilih Jajan yang Sehat

“Operasi pengangkatan kista yang sudah membesar seringkali tidak dapat dilakukan sepenuhnya karena kista menempel pada jaringan sekitarnya. Sisa kista yang tertinggal dapat menimbulkan masalah lebih lanjut, termasuk potensi berkembang menjadi kanker,” kata Kshetra dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Baca juga : Analisa Penyakit Makin Canggih dengan Stetoskop AI

Tanda dan Gejala Kista Duktus Koledokus

Kista duktus koledokus sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga sulit untuk terdeteksi pada tahap awal. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah pembengkakan di perut, kulit yang menguning, dan infeksi.

Pada banyak kasus, kista ini baru terdeteksi saat pasien sudah dewasa, ketika gejalanya semakin parah.

“Karena tidak ada gejala yang jelas, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kista ini sampai gejalanya menjadi serius. Apabila tidak ditangani, kista ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis hati dan ensefalopati, yang dapat mengancam nyawa,” tambah Kshetra.

Cek Artikel:  Overthinking Pandai Merusak Liver, Ini Tips Hidup Sehat secara Psikis ala Dokter Paliatif

Baca juga : Penyakit Pembuluh Darah: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Krusialnya Penanganan Pagi

Penanganan kista duktus koledokus biasanya melibatkan operasi untuk mengangkat kista dan memotong saluran empedu yang tersumbat.

Dalam kasus yang lebih parah, transplantasi hati mungkin diperlukan jika kista telah menyebabkan kerusakan hati yang signifikan. Setelah operasi, perawatan lanjutan dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

“Bilirubin yang tinggi akibat kista dapat menyebabkan kerusakan otak dan menurunkan kesadaran pasien. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius,” jelas Kshetra.

Kista duktus koledokus adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Cek Artikel:  Tingkatkan Kualitas Hidup, Ajak Kerabat Lansia Bermain Puzzle dan Senam Otak

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih sadar akan gejala dan risiko yang terkait dengan kondisi ini, serta segera mencari bantuan medis jika ada tanda-tanda yang mencurigakan. (Ant/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai