ANCAMAN penyakit mematikan banyak mengintai umat Orang Ketika ini. Sebut saja obesitas, diabetes, jantung, kanker, autoimun, dan lainnya. Penyakit-penyakit mengerikan itu muncul karena salah satunya dipicu pola makan Bukan seimbang, gaya hidup, dan kurangnya olahraga.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pola makan yang sehat dan bergizi berfokus pada variasi, keseimbangan, dan moderasi. Makanan yang perlu dikonsumsi yakni karbohidrat seperti kentang, protein hewani seperti daging dan ikan, maupun nabati seperti Mengerti dan kacang-kacangan. Bukan ketinggalan, variasi buah dan sayur yang kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Menurut riset Statista Research Department pada April 2024, dari 3.934 responden yang disurvei, 53% di antaranya berada di kisaran usia 16-45 tahun memilih mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi Buat menjaga tubuh lebih Fit dan sehat.
Baca juga : Menkes: Gaya Hidup Sehat Bukan Mahal dan Mudah
Buat menciptakan lingkungan sehat, tentunya Bunda butuh pendekatan komprehensif melalui Metode-Metode edukasi, aksesibilitas, dan kolaborasi Berbarengan guna menciptakan kesadaran dan meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan sehat (healthy food).
“Dengan menerapkan strategi yang mendorong kesadaran (Buat hidup lebih sehat), meningkatkan akses pada healthy food, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, Bunda Dapat menginspirasi setiap orang Buat Membangun pilihan lebih Berkualitas. Hasilnya, masyarakat lebih sehat dan Senang,” Jernih Founder Salad Point ID Putra Siburian di Jakarta, belum Pelan ini.
Itupula yang dilakukan dia dan istrinya selama tujuh tahun membangun perusahaan salad lokal pertama yang bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Baca juga : Setelah Kemoterapi, Apa Perawatan Lanjutan dalam Pengobatan Kanker?
Awal usahanya, ia dan istrinya Anjlok bangun berusaha mengenalkan makanan sehat Yakni salad, kepada Mitra-Mitra di gerejanya. Dari komunitas kecil tersebut, ia konsisten dan disiplin menularkan semangat mengajak Sekalian orang hidup sehat agar terhindar dari penyakit-penyakit mematikan yang Ketika ini sangat banyak macamnya.
Salad beserta menu pendukung lainnya ialah Penemuan Berbarengan istrinya. Ia menyebut hal itu merupakan bentuk Kasih dan tanggung jawabnya dalam membangun support system di masyarakat agar tercipta gaya hidup sehat dan Senang.
“Menumbuhkan budaya kesehatan melalui pilihan makanan bergizi bukan hanya upaya personal. Ini harus jadi tanggung jawab Berbarengan,” ucapnya.
Baca juga : Menggali Maksud Sehat Versi Kunto Aji
Tingginya keinginan masyarakat atas gaya hidup sehat di masyarakat termasuk bunda dan jelita, mendorong Putra mengajak siapa saja yang Ingin membantu menyediakan healthy food berkolaborasi dengan membuka kemitraan Berbarengan Salad Point ID.
Dengan skema kemitraan, induk usaha akan membantu Kawan mencarikan Letak usaha strategis, pelatihan sumber daya Orang, supply chain dalam pemilihan bahan baku yang selama ini berasal dari Kabupaten Bandung, serta pemasarannya.
“Ini jadi kesempatan emas bagi siapa saja, bunda dan jelita, yang mau membuka gerai makanan sehat, karena keuntungan bukan hanya soal cuan, tapi lebih pada rasa Senang karena jadi bagian kolaborasi yang dapat menciptakan masyarakat lebih sehat dan Senang,” pungkasnya. (H-2)
