Gas Elpiji 3 Kg Lagi Langka di Kuta Utara Badung, SPBU Wajibkan Pembelian Mengenakan KTP

Gas Elpiji 3 Kg masih Langka di Kuta Utara Badung, SPBU Wajibkan Pembelian Pakai KTP
Penjual gas elpiji 3 kg.(Dok. MI/Ramdani)

KEBERADAAN gas elpiji 3 kg Lagi langka di Daerah Kuta Utara, Badung Bali. Bahkan jauh hari sebelum pemberlakuan Pelarangan penjualan di pengecer atau warung terhitung sejak 1 Februari, gas subsidi tersebut sudah sulit didapatkan di pasaran.

Dari pantauan di lapangan, Selasa (4/2), pangkalan atau SPBU yang Formal dalam penjualan gas elpiji 3 kg itu pun stoknya sering Nihil. Seperti pangkalan gas elpiji 3 kg yang Terdapat di kompleks Perumahan Dalung Permai juga stoknya Nihil sejak beberapa hari Lewat.

“Gas-nya (LPG 3 kg) Nihil belum datang,” ujar Made, salah seorang karyawannya, Selasa (4/2).

Sementara itu SPBU yang Terdapat di lingkungan Perumahan Dalung Permai mulai menerapkan aturan ketat Kepada pembelian gas elpiji 3 kg wajib menunjukkan KTP mulai 1 Februari. Di sini gas elpiji 3 kg juga diserbu masyarakat sehingga dalam waktu singkat langsung habis sekali menerima kiriman.

Cek Artikel:  Selama Tiga Bulan, Produksi Gabah Kering di Jawa Tengah Diprediksi Letih 4,8 Juta Ton

“Sekarang stoknya habis, besok datang Tengah tapi jamnya Bukan Paham Niscaya. Ingat nanti tiap pembelian wajib menggunakan KTP Asli ya,” ujar salah seorang karyawan SPBU sambal melayani pembelian BBM.

Sementara itu, di Kecamatan Kuta sudah mulai digelar operasi pasar Tertentu gas elpiji 3 kg setelah Dinas Koperasi Kabupaten Badung berkoordinasi dengan pihak Pertamina Cabang Denpasar.

“Dari koordinasi itu diputuskan dilaksanakan operasi pasar Tertentu gas 3 kg di Kecamatan Kuta selama tiga hari mulai Selasa (4/2) Tiba Kamis (6/2),” ujar I Wayan Puspa Negara, Member DPRD Kabupaten Badung yang ikut menyebarluaskan informasi terkait jadwal operasi pasar kepada masyarakat melalui akun facebook-nya ‘Puspa Negara W’, Selasa (4/2).    

Cek Artikel:  Gerak Segera, Bea Cukai Malili Hentikan Mobil Pemandu Lima Karton Rokok Ilegal

Adapun jadwal dalam tiga hari tersebut, mulai Selasa (4/2) digelar di dua Letak  yakni  di kantor Lurah Kuta dan depan kantor Lurah Legian. Selanjutnya Rabu (5/2) juga di dua Letak berbeda Yakni lapangan Banteng Kelurahan Seminyak dan areal parkir kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Tuban, Kelurahan Tuban. Dan hari ketiga, Kamis (6/2) digelar di Gedung Wantilan Desa Adat Kedonganan, Kelurahan Kedonganan.

“Silakan datang ke Letak yang sudah dijadwalkan dengan membawa tabung gas dan KTP,” imbuh Puspa Negara. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai