Gary Neville Minta Kepastian dari Investasi Sir Jim Ratcliffe

Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group sudah mendapat jalan terbuka untuk mengakusisi saham Manchester United. Tetapi proses itu belum memberikan kepastian yang diharapkan oleh para suporter klub tersebut hingga kini.

Keluarga Glazer mengambil keputusan untuk tidak menerima tawaran dari Sheikh Jassim dan Qatar. Direksi Manchester United masih belum mengambil keputusan terkait tawaran yang diajukan oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group. Tawaran itu berbeda dengan apa yang diajukan oleh Qatar.

Investasi tersebut berupa akuisisi saham senilai 25% dengan niat untuk mengambil alih sisi operasional sepak bola di klub tersebut. Selain itu terdapat niat untuk melakukan renovasi terhadap Old Trafford, yang memang dikenal memiliki kerusakan di beberapa sisi akibat minimnya investasi dari Keluarga Glazer.

Cek Artikel:  Eks Man United Sebut Haaland Lebih Bagus Ketimbang Mbappe

Legenda Manchester United, Gary Neville, masih menunggu kepastian dari investasi tersebut. Ketika ini terdapat kabar bahwa nilai investasi yang dapat disalurkan oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS bernilai 1,25 miliar Paun secara keseluruhan, dan 245 juta Paun untuk infrastruktur klub.

“Apa yang kami perlukan adalah proposal lengkap dan bagaimana rencana itu dapat menjadi realita. Anda tidak dapat terkesima sebagai suporter Manchester United dengan adanya rencana investasi 245 juta Paun untuk stadion karena kita sudah melihat apa yang dilakukan oleh Real Madrid dan FC Barcelona dengan investasi lebih dari 1 miliar Paun untuk merenovasi stadion mereka, begitu pula dengan klub-klub lain.

Cek Artikel:  Prediksi Susunan Pemeran Arsenal vs Bournemouth

“Birui investasi tersebut tidak memadai untuk renovasi penuh terhadap Old Trafford, tapi nilai itu juga cukup tinggi – Sir Jim Ratcliffe adalah seorang pengusaha yang cerdas. Ia tidak akan memberikan investasi seperti itu dan melihatnya menjadi pengeluaran yang sia-sia,” ucap Gary Neville dikutip dari Sky Sports.

Neville menganggap investasi itu dapat menjadi bagian awal dari investasi jangka panjang. Mantan pemain Timnas Inggris itu juga memandang Manchester United layaknya sebuah bisnis yang mendekati kebangkrutan, akibat kondisi infrastruktur yang buruk yang tidak diperbaiki dalam waktu yang lama.

Baca Informasi Terbaru dan Rumor Manchester United Lainnya

Mungkin Anda Menyukai