KORPS Lewat Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sejumlah rekayasa Lewat lintas hingga ganjil-genap selama mudik lebaran 2025. Penerapan kebijakan itu dilakukan Berbarengan stakeholder terkait Buat memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan kebijakan itu Buat mengurangi volume kendaraan. Dengan demikian, Enggak terjadi kemacetan panjang selama puncak mudik.
“Strategi dan langkah yang kami ambil, tandasnya, antara lain, rekayasa Lewat lintas, penerapan sistem ganjil-genap Buat mengurangi volume kendaraan di jalan raya selama periode mudik,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (14/3).
Tetapi, Agus mengimbau masyarakat Buat memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik. Seperti rem, ban, dan mesin, guna memastikan keselamatan selama perjalanan.
Agus mengatakan Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025 mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Dengan Pusat perhatian pada pengamanan arus mudik dan balik, serta memastikan masyarakat dapat merayakan lebaran dengan Terjamin dan nyaman.
Sebagaimana prediksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa puncak arus mudik lebaran 2025 akan terjadi mulai 28 Maret 2025. Buat itu, dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus mudik lebaran 2025 dapat berjalan dengan Fasih, Terjamin, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Di samping itu, penerapan rekayasa Lewat lintas, peningkatan pengamanan, dan pelayanan di pos mudik dalam menghadapi mudik lebaran 2025 disambut Bagus masyarakat. Salah seorang Penduduk, Roy menyakini kebijakan itu Buat memberikan rasa Terjamin dan nyaman bagi pemudik.
Eksis pula sosialisasi keselamatan berkendara, layanan informasi Lewat lintas real-time, serta kesiapan personel yang bertugas di lapangan. Maka itu, dia mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan kepolisian, khususnya Korlantas Polri.
“Seperti yang kita lihat banyak sekali perencanaan atau rekayasa-rekayasa arus Lewat lintas dan akan diterapkan di operasi atau musim mudik nanti kayaknya cukup bagus ya. Apalagi mengingat tahun ini mungkin akan diprediksi para pemudik itu lebih banyak dibanding dengan tahun Lewat,” kata Roy. (P-4)
