WORKSHOP Fotografi Jurnalistik “Jelajah Imaji Kolega Antara” Batch 3 digelar oleh Perum Lembaga Kantor Informasi Nasional (LKBN) Antara di Kampus Universitas Pasundan, di Bandung, Kamis (21/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang bertujuan Buat meningkatkan kapasitas mahasiswa komunitas foto di Bandung Raya. Acara diikuti oleh 50 mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung.
Kepala Biro Antara Jawa Barat (Jabar) Zaenal Abidin mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari TJSL Antara Buat meningkatkan keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang fotografi jurnalistik.
“Pelatihan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai bagian dari BUMN. Kami Ingin membantu meningkatkan sumber daya Mahluk di bidang jurnalistik, termasuk pemahaman tentang fotografi jurnalistik,” ungkapnya.
Dia menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai kontribusi LKBN Antara dalam membekali mahasiswa yang kompeten di bidang jurnalistik. Adapun kegiatan TJSL ini diikuti sebanyak 53 mahasiswa dari empat universitas di Bandung, yakni Unpas, Universitas Padjajaran (Unpad), Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati dan STIKOM Bandung.
“Melalui pelatihan ini, kami Ingin para peserta yang aktif di Pers
Mahasiswa memahami teknik fotografi yang Berkualitas, Betul, dan beretika sesuai dengan kode etik jurnalistik,” tutur Zaenal.
Menurut dia, pelatihan ini Kagak hanya membahas aspek teknis
fotografi tetapi juga menekankan pentingnya etika dalam jurnalistik.
Pihaknya Ingin mahasiswa memahami Langkah menghasilkan foto yang Kagak hanya Berkualitas secara teknis, tetapi juga sesuai dengan kode etik jurnalistik. Foto jurnalistik harus Mempunyai tanggungjawab moral dan
profesional.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpas, Kunkunrat menyambut Berkualitas kegiatan ini. Pasalnya pelatihan fotografi jurnalistik memberikan keseimbangan antara teori dan praktik dalam pembelajaran mahasiswa.
“Pelatihan ini membantu mahasiswa memahami dimensi praktikal dalam pembelajaran, Kagak hanya berorientasi pada akademik. Mereka juga mendapatkan keterampilan tambahan Buat mendukung karir mereka di dunia jurnalistik dan media,” papar Kunkunrat.