SIAPA tidak kenal dengan gim Flappy Bird yang ramai dimainkan banyak orang pada 1 dekade lalu. Gim yang menampilkan sosok burung berwarna kuning yang melompat-lompat saat tombol ditekan itu, dijadwalkan bakal segera comeback.
Baca juga : Usai Dirilis Secara Dunia, Honor of Kings Duduki Peringkat Atas Gim Terkenal
Diketahui, kembalinya gim yang viral pada 2014 itu bakal dibawa oleh Flappy Bird Foundation, mereka berhasil memperoleh hak cipta gim tersebut dari Gametech, LLC.
“Saya kembali. Kurang Lebih satu dekade lalu aku menjadi pembicaraan banyak orang dan melambung tinggi bersama 100 juta teman saya. Sayangnya saya harus meninggalkan ketenaran dan sorotan untuk pulang dan mencari tahu siapa saya sebenarnya,” tulis akun X (dulu Twitter) @Flappy_Bird.
“Terima kasih kepada penggemar berat Flappy Bird, saya merasa segar, bersemangat dan siap untuk terbang lagi. Misi selama satu dekade ini melibatkan perolehan hak hukum dan bahkan bekerja sama dengan pendahulu saya untuk membebaskan saya dan membuat ulang gim resmi Flappy Bird,” imbuhnya.
Baca juga : Gim Bleach: Soul Reaper Formal Dirilis
Gim Flappy Bird dijadwalkan secara resmi tersedia platform seperti Android dan Ios pada 2025, namun sebelum itu tim Flappy Bird Foundation berencana terlebih dahulu melakukan uji coba pada platform desktop dan mobile web pada musim gugur tahun ini
Flappy Bird Foundation menyatakan tidak akan menghilangkan karakter burung kuning yang menjadi ikon Flappy Bird. Tetapi Sejumlah pembaharuan tetap bakal hadir pada gim tersebut, sepeti konsep level, lebih banyak karakter burung, dan opsi multiplayer.
“Sudah lebih dari 10 tahun sejak saya hidup (diluncurkan) pada 2014. Apakah kamu benar-benar berpikir kamu sudah selesai denganku? Oh tidak, kita baru saja memulai. Bersiaplah,” tukasnya.
Diketahui, Pada puncaknya, di Januari 2014 game ini pernah dimainkan 100 juta orang dan mendulang pemasukan sebesar USD 50.000 (Rp 771 jutaan) per hari. Tapi kesuksesan Flappy Bird justru membuat Nguyen, seorang developer game asal Vietnam, menjadi tidak nyaman.
Pada Februari 2014, ia menarik game Flappy Bird dari Apple App Store dan Google Play Store karena game ini membuat banyak pemainnya ketagihan. (Rif/M-4)
