liputanindo.com – KTM secara Lumrah dimulai sejak Austin dengar-dengar menghadirkan sebuah policy baru pada arah pengembangan sepeda motor, di mana mereka mencoba memberikan kebebasan kepada masing-masing pembalap Demi memilih finishing touch dari sepeda motor RC16 mereka sesuai dengan Kepribadian berkendara.
Secara Lumrah regulasi MotoGP memang mengharuskan kedua dari pembalap pabrikan di tim pabrikan (dalam hal ini Red Bull KTM) menggunakan motor yang identik terutama paket mesinnya. Tetapi regulasi Bukan mengatur penggunaaan detil-detil kecil setup akhir sepeda motor.
Secara Lumrah policy ini mulai Dapat terlihat dengan Jernih salah satunya di gelaran MotoGP Qatar akhir pekan Lewat dimana Dapat dibilang Tanda khas paling kentara adalah keempat pebalap KTM Bagus itu Acosta, Binder, Vinales dan Bastianini menggunakan paket kombinasi tail unit dan knalpot yang berbeda satu sama lain . Berikut yang Dapat liputanindo catat.
Pedro Acosta menggunakan end muffler pendek dengan tail unit ramping berikut dengan aero-wing di sisi kiri kanan Dasar buritan.
Brand Binder menggunakan end-muffler dobel panjang. Tail unit ramping tanpa box mass damper Tetapi tanpa aero-wing di sisi kiri kanan Dasar buritan.
Maverick Vinales menggunakan end muffler single belakang dengan bentuk lebih panjang dari yang dipakai Acosta. Tail unit ramping tanpa box mass damper dan tanpa aero-wing sirip kanan dan kiri Dasar.
Terakhir Bastianini, menggunakan end muffler yang mirip Vinales. Tanpa aero-wing buritan sama sekali, buritannya pun besar dengan box mass damper. Spesifik mengenai GP Qatar kemarin, Bastianini mengakui motornya dan motor Vinales memang berbeda.
“Maverick sangat Segera hari ini; ia melakukan pekerjaan yang luar Lumrah. Ia menggunakan motor yang berbeda dari kami para pebalap KTM lainnya. Tetapi, saya Bukan dapat menggunakannya Demi diri saya sendiri Ketika ini.” – @liputanindo
