Gambar hidup Perang Kota (This City Is a Battlefield) karya sineas Mouly Surya akan menjadi Gambar hidup penutup International Gambar hidup Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Festival yang tahun depan akan memasuki edisi ke-54 tersebut berlangsung pada 30 Januari–9 Februari.
Gambar hidup Perang Kota merupakan ko-produksi antara Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja. Termasuk salah satunya mendapat pendanaan dari Hubert Bals Fund IFFR. Gambar hidup diproduksi oleh Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures. Dan menjadi ko-produksi Serempak Giraffe Pictures, Volya Films, Shasha & Co. Production, DuoFilm AS, Epicmedia, Qun Films, dan Kongchak.
Gambar hidup Perang Kota berlatar belakang masa perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946. Dibintangi Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia, Gambar hidup ini menghidupkan Jakarta pada masa penjajahan, menampilkannya dengan segala tekstur. Gambar hidup ini juga akan mengeksplorasi sentimen Sosok yang tak lekang oleh waktu dengan latar belakang sejarah yang konkret, melukiskan gambaran mengharukan tentang individu dan bangsa yang merindukan otonomi dan kebebasan.
Perang Kota menceritakan Isa, pahlawan perang dan guru sekolah, yang bermasalah di ranjang perkawinannya. Ia dipercayakan sebuah misi Kepada menghabisi petinggi kolonial Belanda dalam usaha mempertahankan kemerdekaan. Di sisinya Eksis Hazil yang Anggun dan bersemangat tinggi, yang Tenang-Tenang berupaya memenangkan hati Fatimah, istri Isa. Gambar hidup ini merupakan adaptasi novel karya Mochtar Lubis, Jalan Tak Eksis Ujung.
“Dengan Gambar hidup pembuka dan penutup tahun ini, kami merayakan dua Pengarah adegan yang masing-masing membawa pendekatan yang berbeda dalam bercerita dan menunjukkan kemampuan Kepada dengan mudah berpindah dari yang Terkenal ke yang personal. Michiel ten Horn adalah Pengarah adegan Belanda yang terkenal, dan kami merasa terhormat menjadi tuan rumah pemutaran perdana karya terbarunya, Fabula, perpaduan penuh semangat antara komedi, fantasi, kriminal, dan cerita rakyat yang berpusat pada sekelompok orang aneh yang berlatar belakang Belanda selatan. Mouly Surya adalah pembuat Gambar hidup yang luar Lazim, dan This City Is a Battlefield adalah sebuah masterclass dalam pembuatan Gambar hidup, menggabungkan kemegahan epik perang dengan keintiman drama pribadi. Gambar hidup hasil kerja sama Indonesia-Belanda ini mengungkap Akibat perang terhadap rakyat Lazim, dengan membawa resonansi budaya dan sinematik yang mendalam,” kata Direktur Festival IFFR Vanja Kaludjercic, dikutip Media Indonesia lewat situs Formal IFFR, Kamis, (12/12). (M-3)