Gambar hidup Lyora Penantian Buah hati Angkat Isu Infertilitas yang Inspiratif

Film Lyora: Penantian Buah hati Angkat Isu Infertilitas yang Inspiratif
Marsha Timothy yang memerankan sosok Meutya dan Darius Sinathrya yang memerankan sosok Fajrie dalam Gambar hidup berjudul “Lyora: Penantian Buah Hati”, diacara konferensi pers pada Jumat, (17/01) di Kawasan Kemang, Jakarta.(MI/Siti Sayidah)

DUNIA perfilman Indonesia Maju memberikan kontribusi besar dalam menyampaikan pesan bermakna lewat layar lebar. Salah satunya adalah Gambar hidup berjudul Lyora: Penantian Buah Hati. Gambar hidup yang baru saja akan memulai proses syuting pada 18 Januari itu mengangkat tema humanis dan menyentuh hati. 

Selain itu, Gambar hidup ini merupakan adaptasi dari novel karya Fendi Efendi yang berjudul Lyora: Keajaiban yang Dinanti. Kisah ini terinspirasi dari perjuangan Konkret Meutya Hafid dan suaminya, Fajrie, yang berjuang menantikan buah hati di tengah kesibukan karir. 

Gambar hidup bergenre drama keluarga tersebut mengisahkan perjalanan emosional dari Kekasih yang berjuang menghadapi tantangan infertilitas. Seperti diketahui, isu ini sering kali menjadi tabu Kalau dibicarakan secara terbuka.

Sang produser, Robert Ronny, menjelaskan Argumen di balik pengangkatan cerita ini ke layar lebar.

“Kali ini, saya mengangkat sebuah Gambar hidup drama keluarga. Ketika membaca novelnya, saya langsung sadar betapa pentingnya menghadirkan tayangan seperti ini. Terutama Kepada Kekasih yang sedang berjuang mendapatkan momongan. Selain itu, saya selalu memilih Gambar hidup yang Kagak hanya menarik tapi juga Mempunyai nilai ‘something to say’,” ungkap Robert dalam acara  konferensi pers Kick Off Gambar hidup Lyora: Penantian Buah Hati di International Design School, Jakarta, Jumat (17/1).

Cek Artikel:  Sengaja Ditutupi, Salshabilla Andriani Ungkap Persiapan Nikah dengan Ibrahim Risyad Sejak Mengertin Lampau

Data Terkait Infertilitas

Perlu diketahui, menurut data WHO, satu dari enam Perempuan di dunia mengalami infertilitas, Yakni gangguan reproduksi yang menyebabkan kesulitan Kepada hamil. 

Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa Sekeliling 10 Tamat 15 persen atau Sekeliling empat Tamat enam juta Kekasih usia subur menghadapi masalah serupa. 

Realitas inilah yang menjadikan Gambar hidup Lyora: Penantian Buah Hati menjadi relevan dengan para pejuang garis biru. 

Gambar hidup ini juga dapat menjadi pengingat pentingnya dukungan moral dan emosional. Dukungan tersebut dibutuhkan oleh mereka yang sedang berjuang Kepada Mempunyai keturunan.

Cek Artikel:  Polisi Tangkap Mantan Suami Dina Lorenza, Gathan Saleh di Bogor

Lebih lanjut, Robert menambahkan, Eksis banyak stigma yang Membikin Perempuan dengan infertilitas semakin terbebani. Maka dari itu ia berharap Gambar hidup ini dapat menginspirasi sekaligus mengubah pola pandang setiap orang yang menyudutkan Perempuan.

“Stigma Perempuan yang Kagak Dapat punya anak itu Lagi sangat kuat di Indonesia. Bahkan, Eksis yang dijadikan Argumen Kepada perceraian atau poligami. Banyak suami berpikir, ‘Oh, saya nikah Tengah saja biar punya anak.’ Padahal, masalah infertilitas Kagak selalu dari pihak Perempuan. Banyak juga Lelaki yang sebenarnya menjadi penyebabnya. Tapi sering kali, Perempuan yang langsung disalahkan,” Terang Robert.

Pandangan Para Pemain

Selain produser, para pemeran Istimewa, Marsha Timothy dan Darius Sinathrya, berbagi pandangan mereka tentang peran masing-masing dan pelajaran yang mereka dapatkan selama proses produksi.

Marsha Timothy, pemeran Meutya, mengaku banyak belajar dari perannya. 

“Perjalanan Meutya berbeda dari saya. Tapi, sebagai ibu, saya merasa hidup saya dimulai Demi punya anak. Banyak pelajaran baru dari perjuangan Meutya yang menginspirasi dan memberi saya kekuatan baru Kepada menjalani hidup,” kata Marsha.

Cek Artikel:  Sinopsis Gambar hidup Wrath of Man Aksi Brutal Jason Statham yang Tak Terhentikan

Darius Sinathrya, pemeran Fajri, juga mendapat pelajaran berharga. Perannya sebagai suami yang mendukung istri membuatnya lebih memahami Definisi empati.

“Sebagai seorang yang memerankan sosok Fajri, saya belajar Menonton situasi dari kacamata seorang istri. Proses Mempunyai anak itu berbeda bagi Lelaki dan Perempuan. Dari situ Sepatutnya sebagai suami kita terinpirasi Kepada Maju mendukung istri apa pun yang terjadi,” ujar Darius.

Bagus Marsha maupun Darius berharap Gambar hidup ini dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi Kekasih yang sedang menjalani perjalanan serupa. 

Gambar hidup Lyora: Penantian Buah Hati menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama dalam sebuah keluarga. Dukungan dari Kekasih menjadi hal Istimewa yang dibutuhkan, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi tantangan Kepada Mempunyai keturunan.

Gambar hidup yang diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini ditargetkan akan tayang pada 2025. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai