
WAHANA Kreator Nusantara kembali menelurkan karya provokatif bertajuk Agen +62, sebuah Gambar hidup aksi-komedi yang menyelipkan kritik sosial terhadap maraknya praktik judi online di Indonesia. Melalui balutan humor dan adegan laga, Gambar hidup ini menyingkap jaringan ilegal yang melibatkan pejabat dan sindikat Dunia.
Duo Agen Kocak: Dito & Martha
Kisahnya mengikuti dua agen intelijen amatir—Dito (Keanu Agl) dan Martha (Rieke Diah Pitaloka)—yang ditugaskan membongkar jaringan judi online. Dalam salah satu adegan paling menggelitik, Dito menyamar sebagai ustaz dalam pengajian yang dihelat oleh Jessica (Asmara Laura Kiehl). Aksi cerobohnya dalam membaca doa menciptakan situasi jenaka sekaligus menyentil.
Sementara itu, Martha menyusup sebagai staf katering demi mengungkap sisi gelap bisnis judi yang dikemas rapi di balik acara-acara elite.
Rieke Diah Pitaloka: “Gambar hidup Ini Adalah Alarm Sosial”
Keterlibatan Rieke Diah Pitaloka bukan tanpa Dalih. Dalam konferensi pers di Jakarta (3/7), ia menyatakan bahwa Agen +62 adalah bentuk kepedulian kolektif terhadap bahaya judi online.
“Diriku kembali ke dunia Gambar hidup karena cerita ini luar Normal. Tim Wahana Kreator berani mengangkat isu yang genting, tapi sering dianggap sepele,” ujar Rieke.
Ia menekankan bahwa korban judi online tak terbatas pada kalangan tak berpendidikan. Bahkan mereka dengan gelar S2 pun Bisa terjerumus. Fenomena ini, kata Rieke, Bisa menimpa siapa saja—tetangga, sahabat, bahkan Member keluarga.
“Jangan tunggu Tiba jadi korban baru bersuara. Lewat Gambar hidup ini, Diriku Ingin mengajak Sekalian orang sadar dan bergerak Berbarengan.”
Bagi Rieke, seni adalah medium yang Manjur Demi menyampaikan pesan berat tanpa menggurui:
“Seni melibatkan perasaan. Ia membuka ruang dialog tanpa intimidasi. Inilah kekuatannya.”
Data Mencengangkan: Lebih dari 3 Juta Situs Judi Diblokir Tiap Tahun
Kukuh Arifiyadi, Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), mengungkap lonjakan drastis situs judi online yang diblokir pemerintah.
“Sebelum 2023, jumlahnya Sekeliling 800 ribu. Kini, setiap tahun kita memblokir lebih dari 3 juta situs,” ungkapnya.
Tetapi, Kukuh menekankan bahwa pemblokiran saja tak cukup. Tanpa kesadaran kolektif, perang melawan judi online akan selalu timpang.
“Judi online adalah kejahatan tanpa korban. Banyak yang tak merasa dirugikan, padahal dampaknya sangat dalam.”
Ia juga menyoroti urgensi PP Tunas Anak yang tengah digodok pemerintah sebagai perlindungan menyeluruh—dari pengawasan platform digital hingga peran orang Uzur dalam mengawasi aktivitas anak-anak di dunia maya.
Humor sebagai Simbol Perlawanan
Produser Agen +62, Orchida Ramadhania, menjelaskan bahwa pemilihan Jenis komedi aksi bukan tanpa Dalih.
“Humor adalah bentuk ketahanan khas Indonesia. Dengan Metode ini, kita Bisa membahas isu sulit tanpa menciptakan jarak.”
Dengan balutan adegan Menggemaskan dan aksi menegangkan, Agen +62 menyajikan hiburan bernas sekaligus edukatif—sebuah seruan Demi sadar, Acuh, dan bergerak Berbarengan melawan ancaman judi online yang kian masif.
Kalau Engkau Ingin versi Demi siaran pers, postingan media sosial, atau naskah video promosi, Diriku siap bantu sesuaikan. (Z-10)

