Gambar hidup Garapan Pengarah adegan Terbaik Cannes 2022 ‘Decision to Leave’ Tayang Besok

Liputanindo.id JAKARTA – Gambar hidup thriller romantis Korea besutan Pengarah adegan Park Chan-wook ‘Decision to Leave” akan ditayangkan di Indonesia mulai 15 Juli 2022.

Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) sebelumnya menggelar penayangan perdana Gambar hidup Korea “Decision to Leave” Serempak CGV Indonesia pada 12 Juli 2022.

Baca Juga:
Sherina Munaf Perankan Wartawan di ‘Petualangan Sherina 2’

“Premier ini diadakan sehubungan dengan tingginya minat Kaum Indonesia terhadap Gambar hidup Korea, serta dalam rangka merayakan kemenangan Gambar hidup ‘Decision to Leave’ atas penghargaan kategori Pengarah adegan Terbaik di Festival Gambar hidup Global (FFI)Cannes ke-75,” kata KCCI dalam pernyataan Formal, Kamis (14/7/2022).

Gambar hidup berdurasi 138 menit ini berkisah tentang seorang pria Anjlok dari puncak gunung & tewas. Detektif yang bertanggung jawab, Hae-Joon (Park Hae-il) menemui istri korban, Seo-rae (Tang Wei).

Cek Artikel:  Tambah Adegan 40 Menit, 'KKN Di Desa Penari' akan Hadir Tengah dengan Versi Lebih Panjang

“Saya khawatir ketika dia Enggak kembali dari gunung, berpikir dia mungkin akan Wafat pada akhirnya,” kata Seo-rae.

Seo-rae Enggak menunjukkan tanda kegelisahan atas Mortalitas suaminya. Dengan perilakunya yang sangat berbeda dengan kerabat berduka, polisi mencurigainya sebagai tersangka. Hae-joon mulai menginvestigasi Seo-rae dan dalam pengintaiannya Hae-Joon merasa dirinya perlahan-lahan mulai tertarik.

Gambar hidup ini dibuat oleh sineas Korea Selatan Park Chan-wook setelah terakhir Membikin “The Handmaiden” (2016).

Gambar hidup Asrar, kriminal dan drama romantis ini juga dibintangi oleh Go Kyung-pyo, Park Yong-woo, dan Lee Jung-hyun, yang terakhir membintangi Gambar hidup pendek horor Park Chan-wook “Night Fishing” (2011).

Park ikut menulis naskah Kepada Gambar hidup terbarunya dengan Jeong Seo-kyeong, seorang kolaborator yang sering membantu menulis “I’m a Cyborg, but that’s OK” (2006), “Thirst” (2009), dan “The Handmaiden” (2016).HAP

Cek Artikel:  Bersebelahan dengan Mingyu SEVENTEEN, Shenina Cinnamon Pusat perhatian Ngobrol dengan Angga Yunanda

 

Baca Juga:
Gambar hidup Bergenre Petualangan ‘Rante Mario’ Segera Diproduksi, Ceritakan Pemandangan Keindahan Gunung Latimojong Sulsel

 

Mungkin Anda Menyukai