Gambar hidup Cyberbullying Angkat Kisah Remaja dengan Penguatan Watak

Film Cyberbullying Angkat Kisah Remaja dengan Penguatan Karakter
Ilustrasi(Freepik)

Gambar hidup Cyberbullying karya DL Entertainment mengangkat kisah viral remaja di sekolah yang menitipkan pendidikan Watak di dalamnya.

“DL Entertainment kembali menghadirkan karya terbaru yang bertajuk Cyberbullying, sebuah Gambar hidup anak-anak yang menekankan pentingnya

pendidikan Watak dan menjadi Cerminan dari fenomena sosial,” kata Pengarah adegan Gambar hidup Cyberbullying, Rusmin Nuryadin, Ketika memberikan keterangan pers di Makassar, Kamis (10/4).

Dia mengatakan, fenomena sosial yang tengah marak terjadi, yakni perundungan digital diangkat Buat mewakili kisah viral di masyarakat.

Gambar hidup ini menjadi produksi ke-3 DL Entertainment setelah sebelumnya menghadirkan dua karya Gambar hidup bertema keluarga yakni Pulang Tak Harus Rumah dan Keluar Main.

Cek Artikel:  Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Polisi Berhasil Tangkap Bos DNA Pro

Syuting Gambar hidup Cyberbullying dimulai pada 9 April 2025 dan seluruh proses produksi dilakukan di Kota Makassar.

“Gambar hidup ini bukan sekadar tontonan, tapi Kawan bagi anak-anak. Kami Ingin mereka merasa ditemani oleh Watak dalam Gambar hidup, agar tumbuh tanpa rasa takut, dengan penuh percaya diri dan nilai-nilai kehidupan yang kuat,” ungkap Produser Gambar hidup Cyberbullying, Liani Kawati.

Dia menjelaskan, Gambar hidup Cyberbullying bukan hanya proyek Gambar hidup Biasa, melainkan bentuk kontribusi Konkret terhadap isu sosial dan penguatan

Watak anak-anak Indonesia di era digital.

Gambar hidup ini juga diharapkan dapat menjadi tontonan keluarga sekaligus bahan Cerminan dalam sesi outing class pelajar di seluruh Indonesia.

Cek Artikel:  Ngeri! Konser Lady Gaga di Brasil Diteror Bom, Motifnya Biar Tenar di Sosmed

“Gambar hidup ini dibuat dengan Kasih. Lebih dari sekadar teknis, kami menjunjung tinggi proses, disiplin, dan sikap. Karena bagi kami, attitude is over the skill. Banyak pemeran anak-anak di Gambar hidup ini dan itu menuntut kesabaran serta kerja tim yang luar Biasa,” tutur Liani.

Ia juga menambahkan, dunia digital sudah Kagak Dapat lepas dari kehidupan anak-anak. Karena itu DL Entertainment juga membantu program pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang ramah bagi anak-anak dan bebas dari kekerasan.

Meski lahir dari Kota Makassar, Gambar hidup ini diharapkan Bisa Bertanding dan bersanding dengan karya-karya Gambar hidup nasional lainnya. Cerita yang kuat, Watak yang relevan, serta pendekatan emosional yang menyentuh menjadi senjata Penting Gambar hidup ini. (Ant/Z-1)

Cek Artikel:  Berkat Musik “Espresso”, Sabrina Carpenter Bawa Pulang Piala VMA Perdana

Mungkin Anda Menyukai