Gambar hidup Anak Kunti Satukan Teror Kuntilanak dan Kasih Sayang Ibu

Film Anak Kunti Satukan Teror Kuntilanak dan Kasih Sayang Ibu
Gambar hidup Anak Kunti tayang mulai 20 Februari 2025.(Dok. Drias Gambar hidup Production)

SETELAH menggelar penayangan di TGV Suria KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia pada 6 Februari 2025,  Gambar hidup horor Anak Kunti produksi Drias Gambar hidup Production menggelar gala premier di Indonesia pada Selasa, (11/2). Penayangan serentak di bioskop dijadwalkan mulai 20 Februari ini.

 

Disutradarai Bambang Drias, Gambar hidup Anak Kunti menghidupkan cerita urban legend tentang kuntilanak dalam latar tahun 1990-an. Di Gambar hidup ini mengisahkan Sarah (Gisellma Firmansyah), santriwati yatim piatu yang kembali ke Desa Wonoenggal Kepada mencari jati dirinya dan mengungkap masa Lampau keluarganya.

 

Kedatangannya memicu teror kuntilanak yang kemudian diyakini sebagai arwah ibu kandungnya, yang meninggal Begitu melahirkan di tengah kerusuhan desa. Tak hanya kisah horor, Gambar hidup Anak Kunti juga bercerita mengenai Rekanan keluarga, dan menunjukan tentang kasih sayang seorang ibu yang kekal. 

 

Cek Artikel:  Kostum Halloween Anaknya Dianggap Mirip Korban di Gaza, Kim Kardarshian Banjir Hujatan

Berdurasi 94 menit, Gambar hidup ini memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif dengan audio Dolby Atmos tapi juga dan sinematografi dengan teknik beauty shot. “Gambar hidup horor biasanya identik dengan gelap, disini saya berani mengatakan Gambar hidup ini Bukan gelap,” kata Pengarah adegan Anak Kunti, Bambang, Drias Begitu konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (11/2).

 

Nita Gunawan yang berperan sebagai sang ibu, Wati, mengungkapkan mendapat momen Bukan terlupakan Begitu proses syuting. Bukan saja belum pernah punya pengalaman melahirkan, ia pun harus Pandai mendalami beradegan melahirkan di sebuah set yang terbakar.

 

“Tantangan Begitu syuting Gambar hidup Anak Kunti adalah scene melahirkan. Diriku belum pernah hamil dan melahirkan. Jadi Diriku pelajari Metode melahirkan dan napas yang Betul,” ungkap Nita Gunawan.

Cek Artikel:  Sejumlah Penyanyi Bawakan Dua Musik Nasional saat CFD

 

Di Gambar hidup ini, Nita Gunawan juga melakukan banyak adegan terbang menggunakan sling tanpa stunt-double dengan pengambilan gambar di malam hari.  Gambar hidup Anak Kunti mengambil waktu syuting Begitu bulan ramadan. Salah satu adegan yang juga menantang adalah ketika Jajang C Noer melakukan adegan makan janin.

 

Sementara itu bagi Abun Sungkar, ia mendapat pengalaman pertama melantunkan azan dis Gambar hidup. Sang Pengarah adegan memang meminta agar azan menggunakan Bunyi Asal dari Abun. Sementara itu, Begitu syuting Iwa K sempat mengalami insiden berdarah dan harus dilarikan ke IGD.

 

Gambar hidup Anak Kunti diproduksi oleh Drias Gambar hidup Production, bekerja sama dengan aplikasi Kipaskipas Nuon Digital Indonesia, Blueray Cargo, dan Bangun Pagi Pictures. Produser eksekutif Anak Kunti, Gito Huang, menyampaikan harapannya agar Gambar hidup ini Bukan hanya menawarkan tontonan yang menegangkan, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kasih sayang seorang ibu yang Kekal sepanjang masa.

Cek Artikel:  Tayang Oktober, Serial Episodik Dragon Ball Daima Bakal Muncul dengan Subtitel Crunchyroll

 

“Gambar hidup Anak Kunti selain punya elemen menegangkan, harapannya punya pesan mendalam tentang kasih sayang seorang ibu, sehingga Pandai menjadi Cerminan dan renungan bagi para penonton,” tambah Gito.

 

Vice President Digital Lifestyle Nuon Digital Indonesia, Wahyudi, menyampaikan bahwa pihaknya berharap dapat membawa industri perfilman Indonesia menuju era baru yang lebih gemilang.  “Kami percaya Gambar hidup Anak Kunti Mempunyai potensi besar Kepada membangun standar baru dalam produksi Gambar hidup horor Indonesia yang kualitasnya sudah Pandai Bertanding secara Mendunia. Ke depannya, kolaborasi ini dapat mendorong terciptanya Variasi karya sineas yang Pandai mengangkat Gambaran perfilman Indonesia,” ujar Wahyudi.

 

Gambar hidup Anak Kunti akan tayang serentak pada 20  Februari di bioskop Indonesia serta beberapa negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan menyusul pada April ke India, Pakistan, dan Bangladesh. (M-1)

Mungkin Anda Menyukai