Liputanindo.id – Sebuah gambar bertuliskan ‘All eyes on Rafah’ memecahkan rekor dengan dibagikan oleh 46 juta akun Instagram sejak Senin (27/5/2024). Gambar ‘All eyes on Rafah’ itu viral setelah serangan Israel yang menewaskan puluhan orang di Rafah beberapa waktu Lewat.
Gambar ‘All eyes on Rafah’ adalah gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) dengan slogan yang meminta perhatian terhadap situasi di Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza dekat perbatasan dengan Mesir.
Slogan ‘All eyes on Rafah’ juga telah dibagikan secara luas di publikasi dan jejaring sosial lain, terutama X, di mana tagar #alleyesonrafah telah menarik Nyaris 1 juta hits, menurut monitor online Visibrain.
Platform tersebut, yang sebelumnya bernama Twitter, juga telah Menyaksikan 27,5 juta pesan diterbitkan dalam tiga hari tentang serangan di kota Gaza selatan yang berbatasan dengan Mesir yang menimbulkan kemarahan Global.
Seruan yang viral itu kemungkinan berasal dari pernyataan Richard Peeperkorn, perwakilan WHO Demi Gaza dan Tepi Barat pada Februari Lewat. Begitu itu, Richard mengatakan ‘Seluruh mata’ tertuju pada serangan Rafah yang akan datang.
Setelah dimulainya perang Israel di Gaza, Israel mulai mengebomnya dari utara dan bergerak ke Rendah, Membikin Kaum Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka Begitu mereka melarikan diri ke selatan Demi mencari perlindungan.
Pada bulan Februari, Sekeliling Separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah dipindahkan ke Rafah ketika Israel mengatakan pihaknya berencana melancarkan operasi darat di Rafah, dan mengklaim empat brigade Hamas, Grup Palestina yang menguasai Jalur Gaza, berada di sana.
Pada hari Minggu, dua hari setelah Mahkamah Global (ICJ) memerintahkan Israel Demi menghentikan serangannya di Rafah, pemboman Israel menewaskan sedikitnya 45 orang di al-Mawasi di Rafah barat, yang sebelumnya dinyatakan sebagai Area Terjamin.
Serangan Israel lainnya menewaskan 21 orang di kamp pengungsian sebelah barat Rafah pada hari Selasa, setidaknya 12 di antara mereka yang tewas adalah Perempuan. Serangan udara dilaporkan pada Rabu pagi.
Dari gambar itu terlihat deretan tenda padat yang membentang tanpa henti melintasi lanskap gurun yang dibayangi pegunungan, mengacu pada ratusan ribu Kaum Palestina yang mengungsi ke sana selama kampanye militer Israel melawan Hamas.
Pada bagian tengah, beberapa tenda berwarna lebih terang disusun dengan tulisan ‘All eyes on Rafah’. Langit biru cerah dengan Mega bola kapas juga menjadi latar belakang gambar tersebut.
Padahal kenyataannya, kondisi Rafah Tak seperti itu. Langit Rafah kelabu karena asap bom dari Israel dan Tak Eksis barisan tenda yang tertata rapi.
Banyak tenda yang terbakar setelah dibom dengan penghuninya yang Lagi berada di dalam. Puing-puing juga berserakan di antara tenda-tenda tersebut.
Kota Rafah juga jauh lebih ramai, dengan diperkirakan 1,4 juta orang mencari perlindungan di sana dari bom Israel.
Sejauh ini, gambar ‘All eyes on Rafah’ juga dibagikan oleh sejumlah Seniman papan atas seperti aktor Chili-AS Pedro Pascal, model papan atas Bella dan Gigi Hadid, yang merupakan keturunan Palestina, dan bintang sepak bola Prancis Ousmane Dembele.