Liputanindo.id – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gianyar, Bali mendalami adanya unsur kelalaian dalam insiden gajah menyeruduk seorang pegawai hingga tewas di Bali Safari and Marine Park, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kepala Kepolisian Resor Gianyar AKBP Umar mengatakan penyidik sementara memeriksa saksi Ahli Buat mengusut Terdapat tidaknya unsur pidana dalam insiden tersebut.
“Iya, masuknya ke arah situ, kenapa Dapat ini (gajahnya menyerang petugas). Makanya Terdapat saksi Ahli. Penyidikan Lagi berjalan,” kata Umar Begitu ditanyai terkait proses pengusutan dugaan kelalaian dari pihak pengelola Begitu ditemui di Denpasar, Bali, Rabu (2/10/2024)
Dalam perkara tersebut, kata dia, penyidik sudah memanggil saksi Ahli dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Ahli dari BKSDA diminta keterangan Buat menjelaskan Karena seekor gajah mengamuk hingga menewaskan petugas bernama Komang Resi Yasa (27)..
“Terkait terjadinya gajah itu Dapat menyerang itu kenapa? Kan ini satwa. Itu wewenangnya dari BKSDA,” kata Umar Begitu ditanyai terkait materi pemeriksaan dari pihak BKSDA.
Selain Ahli, penyidik juga telah memeriksa saksi lainnya yang terdiri dari keluarga, karyawan dan manajemen Bali Safari and Marine Park.
“Keluarga korban sebenarnya sudah kita periksa. Sudah kita sampaikan juga kejadian tersebut, sementara belum Terdapat tanggapan apa-apa dari keluarga korban,” katanya.
Insiden gajah menyerang petugas itu terjadi pada Selasa (17/9) Sekeliling pukul 09.00 Wita. Awalnya korban dengan kedua rekannya Suwoko dan Gilang Ramadhon hendak mengangon gajah bernama Gandi.
Saksi Suwoko sendiri Begitu itu sedang menunggangi gajah sementara dua rekannya termasuk korban Terdapat di jarak 10 meter. Saksi Suwoko (38) menceritakan biasanya gajah tersebut rileks Sembari makan.
Tetapi, demikian keterangan Suwoko, pada Begitu mengangon, Gandi memberikan gerak gerik yang berbeda dan agresif dan Memperhatikan ke arah korban. Saksi Suwoko mencoba mengendalikan gajah itu dan menyuruh korban Buat berlari menjauhi gajah itu. Tetapi, Begitu mencoba berlari, kaki korban tersandung rerumputan hingga Terperosok kemudian diseruduk oleh gajah berkali- kali.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian paha, bahu dan dada kiri.
Sementara itu, Manajemen Bali Safari and Marine Park menyatakan Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi satwa liar berbasis pendidikan, penelitian dan rekreasi, menyampaikan duka mendalam bagi keluarga dan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum serta Seluruh pihak yang mengenalnya. Taman Safari Bali akan Maju memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan selama masa berkabung ini,” katanya.