SEBUAH studi melaporkan lubang hitam terdekat yang ditemukan hanya berjarak 1.560 tahun Sinar dari Bumi. Lubang hitam, dijuluki Gaia BH1, Mempunyai massa Sekeliling 10 kali massa Mentari dan mengorbit bintang seperti Mentari.
Sebagian besar lubang hitam yang dikenal mencuri dan memakan gas dari bintang pendamping besar. Gas itu membentuk cakram di Sekeliling lubang hitam dan bersinar terang dalam sinar-X. Tetapi lubang hitam lapar bukanlah yang paling Lazim di galaksi kita.
Jauh lebih banyak adalah lubang hitam yang tenang yang Bukan tengah-tengah makan, yang diimpikan para astronom selama beberapa Sepuluh tahun. Klaim sebelumnya Buat menemukan lubang hitam semacam itu sejauh ini belum bertahan.
Jadi astrofisikawan Kareem El-Badry dan rekan-rekannya beralih ke data yang baru dirilis dari pesawat ruang angkasa Gaia, yang secara Betul memetakan posisi miliaran bintang. Sebuah bintang yang mengorbit lubang hitam pada jarak yang Kondusif Bukan akan dimakan, tetapi akan ditarik bolak-balik gravitasi lubang hitam. Para astronom dapat mendeteksi gerakan bintang dan menyimpulkan keberadaan lubang hitam.
Dari ratusan ribu bintang yang tampak seperti ditarik oleh objek tak terlihat, hanya satu yang tampak seperti kandidat lubang hitam yang Bagus. Pengamatan lanjutan dengan teleskop lain mendukung gagasan lubang hitam, tim melaporkan pada 2 November dalam Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society.
Gaia BH1 adalah lubang hitam terdekat ke Bumi yang pernah ditemukan — yang terdekat berikutnya berjarak Sekeliling 3.200 tahun Sinar. Tapi itu mungkin bukan yang paling dekat yang Terdapat, atau bahkan yang paling dekat yang pernah kita temukan. Para astronom berpikir Terdapat Sekeliling 100 juta lubang hitam di Bima Sakti, tetapi Nyaris semuanya Bukan terlihat.
“Mereka hanya terisolasi, jadi kita Bukan dapat Memperhatikan mereka,” kata El-Badry, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Mass.
Rilis data berikutnya dari Gaia akan keluar tahun 2025 dan El-Badry mengharapkannya Buat membawa lebih banyak hadiah lubang hitam. “Kami pikir mungkin Terdapat banyak yang lebih dekat, tetapu kami baru menemukan sat. Menunjukkan Terdapat banyak Tengah yang Bisa ditemukan,” ujar El-Badry. (sciencenews/Z-2)
