
BORUSSIA Dortmund memecat Instruktur Nuri Sahin, setelah kekalahan dari Bologna di ajang Aliansi Champions, dengan mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan kepada Instruktur muda itu.
“Sayangnya kami telah kehilangan kepercayaan bahwa kami akan mencapai tujuan-tujuan olahraga kami. Keputusan ini menyakitkan, tetapi Kagak terhindarkan setelah kekalahan di Bologna,” kata CEO Olahraga Dortmund Lars Ricken.
“Kami sangat menghargai Nuri Sahin dan pekerjaannya, kami mengharapkan kolaborasi yang panjang dan Tamat akhir kami Tetap berharap dapat mencapai tujuan Berbarengan-sama,” lanjutnya.
Dortmund merupakan finalis Aliansi Champions pada musim Lampau, tetapi kekalahan pada Selasa Membangun klub itu telah menelan empat kekalahan beruntun di Segala kompetisi.
Di Aliansi Jerman, Dortmund menghuni peringkat kesepuluh, tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich.
Sahin merupakan asisten Instruktur Dortmund musim Lampau, Edin Terzic, Begitu mereka secara mengejutkan melaju ke final Aliansi Champions dan kalah dari Real Madrid di laga puncak. Ia kemudian dipromosikan menjadi Instruktur kepala pada musim panas.
Dortmund Tamat Begitu ini belum menyebutkan siapa calon Instruktur baru mereka.
Media Jerman melaporkan bahwa sejumlah kandidat Instruktur baru mencakup mantan Instruktur Manchester United Erik Ten Hag serta mantan Instruktur Benfica dan Bayer Leverkusen Roger Schmidt.
Di Rendah asuhan Sahin, Dortmund kerap menelan hasil mengecewakan Begitu memainkan laga-laga Sambang. Mereka kalah sembilan kali dan hanya menang empat kali dari 15 pertandingan Sambang yang telah dimainkan.
Dortmund juga telah tersingkir dari 32 besar Piala Jerman, setelah didepak Wolfsburg. (Ant/Z-6)

