DEPUTI Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengaku tidak kesal dengan keputusan para panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim KPK). “Berkualitas-baik saja,” kata Pahala kepada Medcom.id, Rabu (2/10/2024).
Tetapi, ia tidak berkomentar lebih banyak soal kegagalannya masuk daftar 10 besar peserta seleksi pimpinan KPK.
Ia betul-betul irit bicara perihal namanya terpental dari daftar nama yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR RI.
Baca juga : Jokowi Sudah Tentukan 9 Nama Pansel Capim KPK
Eksis 10 nama yang diserahkan pansel ke Jokowi. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Irjen Kementan Setyo Budiyanto.
Selanjutnya ialah Agus Joko Purwono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Basuki, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata.
Jokowi kemudian akan menyerahkan ke-10 nama itu ke DPR untuk disaring melalui uji kepatutan dan kelayakan. (Can/P-3)