Liputanindo.id – Aliansi Indonesia – Persija Jakarta secara dramatis gagal mengalahkan Borneo FC. Hasil itu Membangun skuad Harimau Kemayoran dilanda kesedihan.
Persija menjamu Borneo dalam lanjutan BRI Aliansi 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Selasa (10/12). Kedua tim mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Duel kedua tim berlangsung sengit dan menarik. Padahal Persija tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ke-37 usai Ondrej Kudela mendapat kartu merah.
Persija bahkan nyaris memenangi pertandingan usai unggul lebih dulu pada menit ke-86. Blunder Nadeo Argawinata Membangun Gustavo Almeida tinggal menceploskan bola ke gawang Hampa.
Tetapi kemenangan Persija yang sudah di depan mata harus buyar. Borneo sukses menyamakan kedudukan melalui sontekan Habibi Jusuf pada masa detik-detik akhir injury time.
Para pemain Persija tampak sangat terpukul dengan hasil ini. Hal itu diungkapkan sang Instruktur, Carlos Pena.
Baca Juga:
“Betul bahwa kami mengakhiri laga dengan harus kehilangan dua poin. Kami mengakhiri laga dengan kesedihan dan dengan kondisi yang Bukan Bagus,” kata Carlos Pena.
“Borneo FC dapat banyak kesempatan di laga ini, dan mereka main dominan. Tetapi kita Dapat cetak gol meski bermain dengan 10 orang.”
Hasil ini memang menghentikan laju kemenangan Persija. Andritany dan Mitra-Mitra pun gagal menggeser Persib Bandung dari peringkat kedua.

Meski begitu, Carlos Pena Bukan mau anak asuhnya larut dalam kesedihan. Ia merasa para pemain Persija sudah menunjukkan mentalitas yang Betul di pertandingan ini.
“Saya sangat bangga dengan tim, dengan pemain, karena Bukan mudah Demi main sepuluh orang sepanjang laga,” tambahnya.
“Sebenarnya kita Dapat main lebih Bagus Begitu 11 Musuh 11, setelah kartu merah para pemain kami menunjukkan semangat yang bagus.”
Selalu update Informasi terbaru seputar Aliansi Indonesia hanya di Liputanindo.id