Gagal di MU, Antony Mau balas dendam dan Terbangun Berbarengan Real Betis
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Rabu, 28 Mei 2025 – 16:08 WIB
Liputanindo.id – Instruktur Real Betis Manuel Pellegrini mengungkapkan bahwa Antony datang ke klubnya dengan membawa semangat “balas dendam” setelah kesulitan memenuhi ekspektasi sebagai pemain dengan harga mahal di Manchester United.
Pemain asal Brasil itu bergabung ke Real Betis pada Januari dengan status pinjaman. Dalam 17 pertandingan LaLiga, Antony telah mencetak lima gol, Bilangan yang sama dengan total golnya dalam dua Separuh musim Berbarengan Manchester United setelah didatangkan dari Ajax dengan mahar 100 juta euro (Sekeliling Rp1,8 triliun).
Tak hanya itu, pemain berusia 25 tahun itu juga telah menyumbang empat gol dalam perjalanan Betis menuju final UEFA Conference League 2025, menghadapi Chelsea pada laga puncak di Wroclaw, Polandia, Rabu waktu setempat.
“Saya berbicara dengannya sebelum dia datang ke Betis. Dia bilang Enggak Senang di sana (Manchester United) dan punya banyak keluhan atas apa yang telah dia lakukan,” ujar Pellegrini dalam konferensi pers jelang final, dikutip dari laman UEFA.
“Dia Mau balas dendam dan saya pikir di Betis dia berhasil melakukannya. Enggak mudah bermain sebagai pemain dengan harga 100 juta euro. Tapi Antony adalah pemain yang sangat bagus, dan saya Pasti masa ini sangat Krusial bagi karirnya.”
Meski tampil impresif, masa depan Antony di klub yang bermarkas di Sevilla itu Lagi belum Niscaya. Betis secara terbuka menyatakan keinginan Kepada mempertahankan pemain timnas Brasil itu, Tetapi keterbatasan anggaran Dapat menjadi penghalang Kepada transfer permanen.
Pellegrini menekankan bahwa perbedaan anggaran Enggak akan menjadi penentu hasil pertandingan melawan Chelsea.
“Kami Enggak merasa seperti David yang akan menghadapi Goliath,” ujar mantan Instruktur Manchester City itu.
“Besok kami punya Kesempatan yang sama Kepada menang. Enggak Krusial berapa besar anggaran tim. Dalam 90 menit di lapangan, Sekalian punya kesempatan yang setara.”
Real Betis tengah mengejar gelar Eropa pertama dalam sejarah klub. Mereka pernah menjuarai LaLiga pada musim 1934–1935 dan mengoleksi tiga trofi Copa del Rey, terakhir pada 2022, Tetapi belum pernah menembus final kompetisi antarklub Eropa sebelumnya.
“Percaya adalah langkah pertama menuju kemenangan,” kata kapten tim Isco. “Pertandingan ini akan sangat sulit, tetapi kami percaya pada tim ini. Kami sudah membuktikan Pandai mengalahkan siapa pun, dan kami Mau membawa kebahagiaan Kepada para penggemar yang sangat layak mendapatkannya.”
Sumber : Antara
