Gagal Bawa Korsel Pemenang di Piala Asia 2023, Klinsmann Tenangbang Pemecatan

Liputanindo.id SEOUL – Instruktur top asal Jerman, Juergen Klinsmann kini tengah diambang pemecatan sebagai pelatih Tim Nasional Korea Selatan usai memperoleh hasil minor selama gelaran Piala Asia 2023.

Komite Sepak Bola Korea Selatan merekomendasikan pemecatan Klisnmann kepada dewan eksekutif Korean Football Asociation (KFA).

“Kami telah mencapai kesepakatan bahwa Klinsmann tidak dapat menjalankan kepemimpinannya sebagai pelatih kepala tim nasional karena berbagai alasan dan bahwa perubahan kepemimpinan diperlukan,” kata anggota Komite Sepak Bola Korea Selatan, Hwangbo Kwan seperti dilansir Antara dari AFP, Jumat (16/2/2024),

Instruktur asal Jerman tersebut gagal mengantarkan Laskar Taegouk melaju jauh di Piala Asia 2023 usai tumbang di tangan Yordania dengan skor 0-2 pada babak semifinal.

Cek Artikel:  Alami Gangguan Kesehatan, Calos Sainz Jr Absen di GP Arab Saudi

Dari hasil negatif tersebut, terjadi unjuk rasa suporter di luar markas KFA di Seoul, menuntut pemecatan Klinsmann setelah hanya kurang dari setahun mengisi kursi kepelatihan Korea Selatan.

“Kami berpendapat bahwa Klinsmann gagal menunjukkan kemampuannya untuk menemukan pemain berbakat dan bahwa ia gagal memahami konflik internal antar anggota skuad dalam manajemen,” kata Hwangbo.

Sebelum pertandingan semifinal melawan Yordania, terjadi perkelahian yang gagal diredam oleh Klinsmann. Insiden tersebut terjadi setelah beberapa pemain muda di tim Korsel — termasuk pemain Paris St Germain Lee Kang-in — bergegas makan agar bisa pulang lebih awal untuk bermain tenis meja.

Hal ini membuat Son Heung-min, kapten tim, dan beberapa pemain yang lebih tua tidak senang karena makan bersama pada malam pertandingan besar secara tradisional dipandang sebagai waktu untuk menjalin ikatan.

Cek Artikel:  Tiga Wakil Indonesia Jaga Asa Tambah Medali Olimpiade

Insiden tersebut menyebabkan jari Son Heung-min terkilir dan mendapatkan perawatan. Son terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat. Dia terus mengenakan balutan tersebut sejak kembali ke Tottenham, di mana dia tampil pada akhir pekan saat menang 2-1 atas Brighton.

Sementara itu Klinsman telah menolak untuk mengundurkan diri meskipun ada tekanan kuat dari penggemar dan media Korea Selatan agar dia segera hengkang. Mengutip sumber yang tidak disebutkan Namanya, Kantor Informasi Korea Selatan, Yonhap melaporkan bahwa KFA mempertimbangkan sejumlah nama pelatih sementara jika Klinsmann dipecat sebelum gelaran kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung bulan depan saat melawan Thailand. (DIM)

Cek Artikel:  Hou Zhihui Sukses Pertahankan Medali Emas Olimpiade

Mungkin Anda Menyukai