Italia harus mengubur impian Kepada mengunci satu tempat di Piala Dunia 2022 usai secara tak terduga takluk dari Makedonia Utara di babak playoff yang berlangsung di Stadio Renzo Barbera, Jumat (25/4) dinihari WIB.
Meski menguasai jalannya laga dan unggul dalam hal penguasaan bola yakni 66 persen berbanding 36 persen, Italia akhirnya harus menelan kekalahan 0-1 lewat gol Aleksandar Trajkovski di menit ke-90+2.
Seusai pertandingan, Instruktur Italia, Roberto Mancini pun tak Dapat menyembunyikan rasa kecewa, menurutnya kegagalan mengantarkan Azzurri lolos ke Qatar jadi kekecewaan terbesar selama dirinya berkecimpung di dunia sepakbola.
“Memenangkan Piala Eropa 2020 menjadi momen terbaik yang saya alami di level profesional. Kini (gagal mengantarkan Italia lolos ke Piala Dunia 2022) jadi kekecewaan terbesar,” ujar Mancini seperti dilaporkan The Athletic.
“Sayangnya, inilah sepakbola. Banyak hal luar Standar di sepakbola. Beberapa pertandingan memang ditakdirkan seperti ini, kami sebenarnya Mempunyai banyak Kesempatan,” lanjutnya.
“Italia sepertinya dinaungi keberuntungan kala berlaga di Piala Eropa, Lewat kini keberuntungan tersebut berubah menjadi nasib Jelek. Kini kami harus Mengerti bagaimana rasanya menderita,” urai mantan Instruktur Inter Milan tersebut.
Kegagalan Jorginho dkk lolos ke Qatar tentu menjadi hal yang sangat merugikan, selain berstatus sebagai Pemenang Eropa, ini jadi kegagalan kedua secara beruntun bagi timnas Italia Bukan berpartisipasi di Piala Dunia, sebelumnya mereka juga absen di Piala Dunia 2018 Lewat.