Gaet Anak Muda, Jakarta Sinfonietta Rayakan Satu Sepuluh tahun agar Musik Klasik Lalu Berkembang

Gaet Anak Muda, Jakarta Sinfonietta Rayakan Satu Dekade agar Musik Klasik Terus Berkembang
Ilustrasi(Dok Jakarta Sinfonietta )

SEPULUH tahun Lampau di Auditorium GoetheHaus, Jakarta, tepatnya pada 31 Januari 2015, Jakarta Sinfonietta menggelar konser perdananya, dengan membawakan Simfoni No 21 dan Konserto Dua Piano karya Mozart, serta Serenade Kepada Orkes Gesek karya Tchaikovsky.

Tanpa terasa 10 tahun berlalu, dan berbagai konser dilalui, Jakarta Sinfonietta telah bekerja sama dengan berbagai solis Global seperti pianis-pianis Enrico Elisi (AS), Sam Haywood (Inggris), Tony Yike Yang (Kanada), George Harliono (Inggris), pemain biola Gia Jashvili (Georgia), pemain oboe Joost Flach (Belanda), dan lain-lain.

“Kami juga selalu bekerja sama dengan solis-solis pemusik profesional muda Indonesia berbakat dan potensial seperti pemain biola Giovani Biga, soprano Bernadeta Astari, dan pianis-pianis Vinsenso Julius Pratama, Randy Ryan, Stephanie Onggowinoto, sesuai komitmen kami mengembangkan aktivitas dan kualitas musik klasik di Tanah Air,” kata Iswargia R Sudarno, conductor Jakarta Sinfonietta, dalam ajang 10th Anniversary Concert, di Jakarta, Minggu (13/4).

Cek Artikel:  Jacques Audiard Menyebut Karla Sofia Gascón dalam Kemenangan Emilia Pérez di BAFTA 2024

Sebagai informasi, Jakarta Sinfonietta berformat orkes Ruangan (chamber orchestra), dengan susunan dan kombinasi pemain variatif, sesuai tema konser yang selalu Variasi Kepada menghasilkan program menarik tapi tetap berbobot.

Member Jakarta Sinfonietta terdiri dari pemusik profesional terbaik dari segenap lapisan usia. Mereka yakni Iswargia R Sudarno (conductor), Giovani Biga (leader), Toru Oyama (piano), dan Eric Awuy (trumpet).

Iswargia menjelaskan dalam program konser perayaan satu Sepuluh tahun Jakarta Sinfonietta ini, program konser disusun bersifat nostalgia bagi para pemain dan penonton.

Cek Artikel:  5 Hal yang Perlu Anda Ingat dari Weak Hero Class 1 sebelum Nonton Season 2

Pada babak I, Jakarta Sinfonietta menampilkan karya baru komponis muda Indonesia, Andhanu Candana, Symphonic Miniature No 3, yang sengaja diperdanakan dalam konser ulang tahun ini.

“Setelah itu, kami kembali mengajak penonton bernostalgia menyaksikan pianis virtuoso Jepang, Toru Oyama, yang juga tampil pada konser perdana Jakarta Sinfonietta 10 tahun Lampau membawakan Konserto Dua Piano karya Mozart,” ujarnya.

Kali ini, ia membawakan Konserto Piano No 1 karya Dmitri Shostakovich, didampingi pemain trompet kawakan Indonesia Eric Awuy. Pemilihan karya ini pun Kepada memperingati 50 tahun wafatnya Shostakovich.

Pada babak II, Jakarta Sinfonietta kembali menampilkan karya besar Piotr Tchaikovsky Kepada orkes gesek, Adalah Serenade dalam C Mayor, Tetapi kali ini dalam arahan Giovani Biga dari kursi concert master (conductor-less).

Cek Artikel:  Akademisi Sebut Pentingnya Peran Orangtua Kenalkan Anak Bersekolah Tatap Muka

“Ini bentuk pengharapan bahwa Jakarta Sinfonietta mungkin berkembang ke segala arah dalam berbagai bentuk tapi Bukan akan pernah mencederai misi artistiknya.”

“Selain itu, ini juga simbolisasi bahwa generasi muda selalu menjadi perhatian dan Cita-cita kami agar musik di Indonesia Lalu berkembang,” pungkas Iswargia.

Turut hadir pada 10th Anniversary Concert itu yakni, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan musisi sekaligus komponis Addie MS.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengapresiasi konser-konser musik klasik seperti Jakarta Sinfonietta.

“Kami mendukung konser musik klasik di Jakarta dan saya berharap ini Lalu dijaga dan dilestarikan, dan tentunya Dapat mendunia,” tutup Rano Karno. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai