Gadis 17 Tahun Penyandang Disabilitas di Makassar Dibawa Kabur Dua Pria Misterius

Liputanindo.id MAKASSAR – Seorang gadis penyandang disabilitas berusia 17 berinsial C diduga dibawa kabur dua orang tak dikenal (OTK).

Dari informasi yang dihimpun, gadis penyandang disabilitas itu sudah dua pekan lamanya dibawa kabur OTK. 

Baca Juga:
PPDI Minta KPU Perhatikan Hak Penyandang Disabilitas Ketika Pilkada Serentak 2024

Peristiwa itu terjadi di bilangan Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (21/10/2023) Lewat. Betul di depan lorong rumah korban. 

Abang korban, WN (21) mengatakan, sebelum dibawa kabur oleh dua OTK itu, sang adik memang kerap melakukan komunikasi dengan seorang pria. 

Bahkan, kata dia, komunikasi tersebut intens dilakukan sang adik melalui sambungan telepon seluler sebelum perisitiwa itu. 

Cek Artikel:  2.800 Tentara Israel Direhabilitasi Kementerian Pertahanan, 18% di Antaranya Alami PTSD

“Itu hari kan saya sama mama ku tidur, datang yang punya kontrakan, dikasih bangun, dia bilang kalau (C) ini pergi, sama Pria dua orang. Ini mamakku bangun, dia lihat (C) sudah Bukan Eksis di tempat tidurnya,” ungkapnya Ketika dikonfirmasi awak media. 

Mendengar Info adiknya dibawa dua OTK itu, sang Abang pun bergegas Segera Demi mengejar dua orang tersebut menggunakan sepeda motor.

Nahasnya, jejak dua OTK yang membawa adiknya kabur itu sudah Bukan ditemukan lantaran kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah jalan, 

“Bukan di dapat karena yang kejar kehabisan bensin,” bebernya.

Ia pun merasa adiknya terpengaruh oleh ajakan dua orang tersebut. Mengingat sang adik merupakan penyandang disabilitas. 

Cek Artikel:  Polisi Ringkus Pelaku 'Teror' Busur di Makassar, Aksinya Viral di Medsos

“Ini (mungkin) termakan sama kata-katanya ini cowok, jadi ikut. Adik saya memang Bukan sekolah, karena Bukan Pandai Menyaksikan (tunanetra),” jelasnya. 

WN bahkan sudah beberapa kali menghubungi sang adik. Nahasnya, nomor telepon adiknya itu sudah Bukan pernah aktif. 

“Tamat sekarang belum ditemukan, nomor kontaknya juga Bukan pernah aktif,” jelasnya.

Merasa khawatir, pihak keluarga pun melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian dengan bukti registrasi laporan STPL/85/X/RES.1.24/2023/RESKRIM, pada Minggu (22/10/2023).

“Keluarga sudah melapor ke Polrestabes Makassar. Saya melapor satu hari setelahnya, karena 24 jam baru Pandai. Cita-cita, semoga Segera kembali ke rumah. Kami pihak keluarga sudah melakukan pencarian di mana-mana,” tandasnya.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Syahuddin Rahman mengaku Ketika ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Cek Artikel:  Dr Ipong Hembing Menangkan Gugatan Merek Logo PITI di Pengadilan Jakpus

“Kami Lagi cek, saya tanya bagian piket,” singkatnya. (KEK)

 

Baca Juga:
Bank Jatim Fasilitasi Pembukaan Rekening Penyandang Disabilitas

 

Mungkin Anda Menyukai