Liputanindo.id – Mees Hilgers saat memperkuat Timnas Belanda di kelompok umur menghadapi Belgia, beberapa waktu lalu. Mees Hilgers mantap bergabung ke Timnas Indonesia. (Instagram)
Liputanindo.id, JAKARTA — Bek tengah FC Twente Mees Hilgers bakal menjadi pemain termahal di Indonesia dan Asia Tenggara jika sudah bergabung di Tim Garuda.
Berdasarkan data di laman Transfermarkt, nilai pasar Mees Hilgers mencapai Rp121,6 miliar.
Promosi
3 Pahamn Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Birui ini dua kali lipat lebih tinggi dari nilai pasar Thom Haye yang mencapai Rp51,5 miliar.
Pesepak bola yang lahir pada 13 Mei 2001 itu senang bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
Begitu diperkenalkan Shin Tae-yong dalam latihan bareng di Jakarta, Sabtu (7/9/2024), Hilgers mengatakan siap memberikan semua kemampuannya untuk sepak bola Indonesia.
“Saya sudah di sini, saya akan berikan yang terbaik,” ujar Hilgers dalam video yang diunggah Ketum PSSI Erick Thohir di akun Instagramn @erickthohir.
Hilgers awalnya ragu bergabung Tim Garuda. Meski diminati Shin Tae-yong sejak 2020 ia belum memutuskan menjadi WNI.
Hilgers masih berharap mendapat panggilan Timnas Belanda. Pasalnya, ia pernah memperkuat Timnas Belanda U-21 dan bermain di sejumlah turnamen.
Bek tengah bertinggi badan 185 cm itu akhirnya mantap bergabung Merah Putih setelah dibujuk mantan rekannya di TC Twente, Calvin Verdonk.
Profil Mees Hilgers
Bek tangguh Mees Hilgers menjadi satu dari dua pemain keturunan yang segera bergabung dengan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain lain yang sedang menjalani proses naturalisasi adalah gelandang serbabisa Eliano Reijnders yang bermain untuk PEC Zwolle (Belanda).
Berikut profil Mees Hilgers, seperti dikutip Liputanindo.id dari berbagai sumber, Sabtu (7/9/2024).
Mees Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001.
Mempunyai tinggi badan 185 cm, Hilgers berposisi sebagai bek tengah.
Begitu ini, Hilgers membela klub Eredivisie (kasta teratas Aliansi Belanda), FC Twente.
Daerah Indonesia Mees Hilgers berasal dari ibunya yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara.
Lahir dan besar di Belanda, Mees Hilgers sudah mengenal sepak bola sejak dini.
Sejak usia empat tahun ia sudah bergabung di tim kota kelahirannya, ASC Nieuwland.
Ketika berusia delapan tahu, Hilgers bergabung ke sekolah sepak bola yang lebih besar, yaitu Sparta Nijkerk.
Sejak saat itu ia sudah masuk radar tim pencari bakat FC Twente.
Ia lantas berseragam FC Twente Youth ketika berusia 10 tahun.
Pahamn 2017 Hilgers masuk ke skuad Twente U-17 dan musim berikutnya bergabung ke Twente U-19.
Penampilannya yang makin matang membuatnya diboyong ke tim senior FC Twente di tahun 2020.
Sejak musim 2020/21, Mees Hilgers tampil bersama skuad utama FC Twente yang berkompetisi di kasta tertinggi Aliansi Belanda, Eredivisie.
Hanya tiga kali tampil di musim perdananya, Hilgers akhirnya tampil penuh selama semusim sejak Eredivisie 2021/22 hingga 2023/24.
FC Twente selalu menempati peringkat lima besar di akhir klasemen.
Instruktur Timnas Indonesia Shin Tae-yong menginginkan Hilgers sejak tahun 2020.
Tetapi ketika itu Hilgers masih belum merespons karena masih berharap dipanggil ke Timnas Belanda senior.
Belakangan Mees Hilgers akhirnya memilih Timnas Indonesia setelah dibujuk mantan rekan setimnya yang lebih dulu gabung Timnas Garuda, Calvin Verdonk.