GABRIELLA Praditha, desainer fesyen asal Indonesia, melakukan pertunjukan fesyen di Tiongkok, tepatnya Hotel Kempinski, kota Fuzhou. Merintis karier sejak 2013, merek Gabriella Vania membangun reputasinya sebagai desainer fesyen.
Gabriella Vania Mempunyai Konsentrasi pada pembuatan Pakaian fesyen dengan teknik bordir tangan. Gabriella Praditha mengembangkan karya-karya dengan memadukan kekayaan budaya etnis Indonesia, khususnya Tionghoa, dengan sentuhan modern yang Membikin namanya dikenal di dunia Global.
Salah satu karya unggulannya ialah Cheong Sam, Pakaian tradisional yang Biasa digunakan oleh masyarakat etnis Tionghoa dalam upacara seserahan. Gabriella membawa kekayaan budaya Indo-Chinese ke Podium Dunia dan Membikin nama Indonesia harum di dunia desain fesyen.
Sebagai bagian dari upayanya, ia diundang Kepada tampil di kota Fuzhou, tempat Kelahiran Cheong Sam, Kepada mempertunjukkan gaun-gaun unggulannya yang mengangkat budaya Indo-Chinese. Kali ini Gabriella Vania berkolaborasi dengan Forus (bridal atelier kenamaan Tiongkok) dan menampilkan sebanyak lebih dari 25 karya.
“The Golden Lotus merupakan simbol dari status elegan dan indahnya Tumbuh teratai berwarna emas diselaraskan dengan keindahan jahitan tangan. Saya menampilkan jahitan kupu-kupu yang Pas-Pas Dapat mengepakkan sayap,” tutur Gabriella Praditha. (Z-2)
